Sabtu, 16 Agustus 2025

Dukun Sadis di Banjarnegara

Pria di Lampung yang Kenalkan Korban dengan Mbah Slamet Diamankan, Ada Kemungkinan Pelaku Bertambah

Polisi mengamankan seorang pria di Lampung yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan berantai Mbah Slamet. Pria tersebut yang membawa korban ke Jawa

Penulis: Faisal Mohay
TRIBUNBANYUMAS.COM/PERMATA PUTRA SEJATI
TH alias Mbah Slamet (45) pelaku pembunuhan sadis di Banjarnegara, Jawa Tengah, dengan berkedok sebagai dukun pengganda uang (kiri). Proses evakuasi jenazah korban Mbah Slamet (kanan). 

3. Wahyu Triningsih (40), korban merupakan istri Irsad.

4. Mulyadi Pratama (46), warga Palembang

5. Suheri warga Lampung

6. Riani warga Lampung, istri Suheri

7. Theresia Dewi (47) warga Magelang

8. Okta Ali Abrianto (31) warga Magelang, anak Theresia

Suasana pemakaman pasutri asal Pesawaran, Lampung, yang menjadi korban dukun pengganda uang, pada Sabtu (8/4/2023). Pasangan suami istri atau pasutri asal Pesawaran, Lampung, yang menjadi korban Tohari alias Mbah Slamet, ternyata sudah 3 kali mendatangi dukun pengganda uang tersebut
Suasana pemakaman pasutri asal Pesawaran, Lampung, yang menjadi korban dukun pengganda uang, pada Sabtu (8/4/2023). Pasangan suami istri atau pasutri asal Pesawaran, Lampung, yang menjadi korban Tohari alias Mbah Slamet, ternyata sudah 3 kali mendatangi dukun pengganda uang tersebut (Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

Pasutri Asal Lampung Sempat Gadaikan Mobil

Pasangan suami istri asal Kabupaten Pesawaran, Lampung sempat menggadaikan mobil mereka sebelum pergi ke Banjarnegara, Jawa Tengah.

Keduanya menggadaikan mobil Daihatsu Xenia sebesar Rp 15 juta dan uangnya dibawa untuk diberikan ke Mbah Slamet.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, mengatakan pasangan suami istri bernama Suheri dan Riani sempat berpamitan ke anaknya sebelum pergi ke Jawa.

"Jadi mobil yang digadaikannya itu untuk bertemu dengan pelaku Mbah Slamet."

"Keduanya berpamitan kepada anaknya untuk bekerja di padepokan Tulungagung," jelasnya, Sabtu (8/4/2023), dikutip dari TribunLampung.com.

Baca juga: Kaget Orangtuanya Jadi Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara, Rani: Bilangnya Sudah Mau Pulang

Setiba di Banjarnegara, kedua korban masih bisa berkomunikasi dengan anaknya.

Komunikasi korban dengan anaknya yang terakhir terjadi pada 8 September 2021 dan setelah itu kedua korban menghilang.

Diduga keduanya dibunuh Mbah Slamet dan pihak keluarga baru mengetahui setelah kasus pembunuhan berantai terungkap.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan