Jumat, 3 Oktober 2025

Pistol Dirut BUMN Meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Polisi Sebut Petugas Lalai

Pistol milik Direktur PT Berdikari meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Polisi menyebut peristiwa tersebut karena petugas lalai.

ist
Harry Warganegara. Pistol milik Direktur PT Berdikari meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Polisi menyebut peristiwa tersebut karena petugas lalai. 

Lalu, soal kepemilikan senjata, Arsyad mengatakan dokumen milik Harry dinyatakan lengkap usai dilakukan pemeriksaan.

"Dokumen kepemilikan semua lengkap, sudah kita periksa saat kejadian," pungkasnya.

Profil Harry Warganegara

Harry Warganegara
Harry Warganegara (tribunnews)

Dikutip dari laman PT Berdikari, Harry Warganegara lahir di Palembang pada tahun 1971.

Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di bidang Business Management & Finance di City University of New York tahun 1995.

Harry pun baru diangkat menjadi Direktur Utama PT Berdikari pada 2 April 2020.

Sebelum memimpin perusahaan yang bergerak di bidang peternakan itu, deretan perusahaan lain pernah dijajal olehnya.

Baca juga: Soal Kasus Penodongan Anggota DPRD Sukabumi, Pelaku Mengaku Tidak Bawa Pistol

Contohnya, Harry pernah bergabung dengan National Westminister Bank Plc New York City, Bear & Sterns New York City, dan Fund Asia Investment Bank yang menangani corporate finance, fund rising, dan Restructuring.

Setelah itu, dirinya bergabung dengan perusahaan sekuritas, Haenan Putihrai sebagai Senior Vice President.

Tak hanya bidang keuangan, Harry juga pernah menjajal di dunia properti dengan menjabat sebagai Presiden Direktur di Pacific Metro Realty dan PT Prabu Budi Mulia.

Harry juga pernah mendirikan sebuah BUMD di Sulawesi Barat bernama PT Sulbar Group dan menjabat sebagai Presiden Direktur pada tahun 2010-2013.

Selanjutnya, ia menjabat sebagai Komisaris Utama di Sulbar Energi Groub dan Krakatau Stell Global Trading atau PT Krakatau Natural Resources.

Baca juga: Detik-detik Perampokan Bank di Lampung, Pelaku Bawa Dua Pistol hingga Pengakuan Korban

Bahkan ia juga pernah menjadi salah satu pengurus ajang Asian Games 2018 di Indonesia dengan menjabat sebagai Vice Secretary General Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) pada tahun 2016-2017.

Jabatan di ajang Asian Games pun dilanjutkan ketika dirinya menjadi Deputy 1 Games Operation pada tahun 2017-2018.

Jauh sebelum itu, tepatnya pada 2015, ia juga pernah menjadi pejabat di Komite Olimpiade Indonesia sebagai Chairman of Commitee Executive for Sport Development (2015-2019), Vice Secretary General (2019-2022), dan Acting Secretary General (2022-sekarang).

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Toraja)(Tribun Makassar/Muslimin Emba)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved