Jumat, 15 Agustus 2025

Mayat TKI asal Pati Ditemukan dalam Koper di Jepang, Keluarga : Aris Menghilang Sejak Desember 2021

Wardono mengatakan pihak keluarga masih menyimpan harapan bahwa jasad korban yang ditemukan polisi Jepang bukanlah Aris

Editor: Eko Sutriyanto
net
Ilustrasi mayat - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah dikabarkan menjadi korban pembunuhan oleh sesama PMI di Jepang. Dilansir dar NHK, polisi Jepang menangkap tiga orang WNI yang diduga terkait kasus pembunuhan ini di Prefektur Fukushima. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Mazka Hauzan Naufal

TRIBUNNEWS.COM, PATI - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah dikabarkan menjadi korban pembunuhan oleh sesama PMI di Jepang.

Dilansir dar NHK, polisi Jepang menangkap tiga orang WNI yang diduga terkait kasus pembunuhan ini di Prefektur Fukushima.

Polisi menemukan jasad pria di dalam sebuah koper saat menggeledah wilayah pegunungan di Kota Ono, Fukushima.

Penyelidikan dilakukan polisi setelah menerima laporan bahwa ada warga Kota Konosu di Prefektur Saitama yang hilang sejak 2021.

Ditemui di kediamannya di Dukuh Ketri, Desa Triguno, Kecamatan Pucakwangi, Pati, Warso, ayahanda Aris tak bisa menyembunyikan raut wajah sedih dan khawatir.

Sebab, dia sudah putus kontak dengan putranya sejak Desember 2021 lalu.

Baca juga: BP2MI Siagakan Petugas di Bandara dan Pelabuhan untuk Layani Kepulangan para PMI Jelang Idul Fitri 

Dia dan istrinya, Endang, masih terpukul atas kondisi hilang kontak dengan anak tunggal mereka.

Warso tidak berkenan memberikan keterangan pada awak media.

Dia mengarahkan TribunMuria.com untuk mewawancarai adiknya, paman Aris, yakni Wardono.

Wardono membenarkan bahwa pihak keluarga sudah lost contact dengan Aris sejak Desember 2021.

Aris berangkat ke Jepang sejak 2016.

Keponakannya itu ikut program magang dari sebuah lembaga penyalur di Sleman, D.I. Yogyakarta.

"Kami juga sudah berupaya menggali info dari sesama PMI di Jepang. Teman-teman PMI di Jepang bilang lost contact juga.

Mereka malah mengira Aris ditangkap karena over stay. Tapi kok sampai satu tahun lebih tidak ada kabar," kata dia saat ditemui di Taman Hutan Kota Kalidoro, Kamis (20/4/2023).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan