Selasa, 9 September 2025

Anak Perwira Polri Aniaya Mahasiswa

AKBP Achiruddin Sempat Minta Damai, Beri Uang Rp 1 Juta Ken Admiral untuk Berobat

Perwira Polda Sumatera Utara (Sumut) AKBP Achiruddin Hasibuan sempat meminta kasus penganiayaan sang anak, Aditya Hasibuan, tak berlanjut.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Endra Kurniawan
YouTube Tribun Medan
Elvi Indri Putri, ibu korban penganiayaan anak perwira Polri AKBP Achiruddin Hasibuan. AKBP Achiruddin Hasibuan sempat meminta kasus penganiayaan sang anak, Aditya Hasibuan, tak berlanjut. 

TRIBUNNEWS.COM - Perwira Polda Sumatera Utara (Sumut) AKBP Achiruddin Hasibuan, sempat meminta kasus penganiayaan sang anak, Aditya Hasibuan, berakhir damai. 

Permintaan itu disampaikan langsung oleh AKBP Achiruddin Hasibuan pada korban, Ken Admiral, usai terjadinya penganiayaan pada 22 Desember 2022. 

Hal itu diungkap oleh ibu Ken Admiral, Elvi Indri Putri berdasarkan kesaksian dari sang anak.

Elvi bercerita saat tanggal 22 Desember 2022, AKBP Achiruddin menyuruh Ken masuk ke dalam rumah setelah dianiaya Aditya. 

"Tapi senjata tetap dari berapa meter diarahkan," kata Elvi, Rabu (26/4/2023), dikutip dari TribunMedan.com.

Kemduian AKBP Achiruddin, kata Elvi, menyuruh seseorang untuk membuat video seolah dirinya sedang menasehati Aditya Hasibuan dan Ken Admiral.

Baca juga: Aditya Hasibuan Tersangka, Rumah AKBP Achiruddin Hasibuan Digeledah, Warga: Dia Punya Gudang Solar

"Saat masuk Pak Achiruddin mengambil video, disitu terlihat Pak Achiruddin seolah menasehati anaknya, menasehati anak saya 'ngapain berantam hanya karena begini'," kata Elvi.

Elvi mengaku heran, sebab hal tersebut justru berbanding terbalik dengan tindakan yang dilakukan AKBP Achiruddin.

AKBP Achiruddin malah membiarkan Aditya menganiaya Ken Admiral hingga babak belur. 

Lanjut Elvi mengatakan, pada saat itu AKBP Archiruddin berniat membelikan nasi goreng untuk Ken. 

Saat itu pula AKBP Achiruddin Hasibuan menganggap kasus penganiayaan ini tak berlanjut.

"Jadi anak saya duduk baru dibeli nasi goreng disuruh makan. Terus dia bilang udah ya udah damai, anak saya gak mungkin bilang gak, dia tahu Pak Achiruddin polisi dia takut," katanya.

Baca juga: Sosok Aditya Hasibuan Nekat Aniaya Mahasiswa, Anak Perwira Polisi di Polda Sumut

Elvi mengatakan, Achiruddin kemudian memberikan uang senilai Rp1 juta untuk keperluan berobat.

"Akhirnya dikasih uang Rp 1 juta sama Rio kawannya, 'ini uang bawa berobat'." 

"Baru dari situ anak saya dibawa keluar dari rumah itu, dibawa ke rumah sakit Bunda Thamrin karena darahnya keluar terus-terusan."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan