5 Fakta Pria Bunuh Anak Kandung di Gresik, Pelaku Residivis Kasus Narkoba dan Mengaku Tidak Menyesal
Terungkap motif ayah di Gresik membunuh anak kandungnya sendiri. Pelaku merasa emosi setelah ditinggal istrinya dan membunuh anaknya agar masuk surga.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Daryono
"Korban yang putus asa melihat kondisi keluarganya, nekat menghabisi anaknya. Dengan alasan biar (korban) masuk surga," tuturnya.
Pelaku Tidak Menyesali Perbuatannya
Dalam konferensi pers yang digelar Polres Gresi, Afan mengaku tidak menyesali perbuatannya telah membunuh anak kandung sendiri.
Saat membunuh putri kandungnya, pelaku memiliki keyakinan jika anak semata wayangnya tersebut akan masuk surga setelah meninggal.
Baca juga: Ayah di Gresik Bunuh Anaknya yang Masih SD, Ini Kronologi dan Motifnya
"Karena anak kecil belum ada dosa bisa masuk surga. Tidak ada penyesalan. Istri pergi tidak tahu kemana, tidak pamit," ujar pelaku, Sabtu (29/4/2023).
Afan merasa emosi karena istrinya memilih pergi meninggalkannya.
"Saya sadar. Kalau ibunya (korban) tidak pantas masuk surga," sambungnya.

Ditemukan Kertas Berisi Pesan Terakhir Korban
Satreskrim Polres Gresik melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah kontrakan yang dihuni pelaku pembunuhan Qo'ad Afa'aul Kirom alias Afan.
Wakapolres Gresik, Kompol Erika Purwana Putra mengatakan dalam proses olah TKP ditemukan selembar kertas milik korban yang berisi pesan perpisahan.
Baca juga: Polsek Pegantenan Mengamankan Terduga Pelaku Pembunuhan Pemuda Pamekasan
"Korban malamnya sebelum tidur sempat menggambar cerita dengan teman-temannya," paparnya, Minggu (30/4/2023), dikutip dari TribunJatim.com.
Dalam kertas tersebut terdapat gambar orang disertai pesan bertuliskan 'Dari Zee untuk Airin. Selamat tinggal Airin. Selamat kenal Zee dan Pelangi dan Alea.'
Nama yang ditulis dalam kertas merupakan teman-teman korban yang masih duduk di kelas 2 SD.
Petugas kepolisian berusaha menanyakan arti dari tulisan tersebut ke pelaku, namum pelaku langsung menangis melihat kertas yang ditulis oleh putrinya.
Pembunuhan Berencana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.