Minggu, 17 Agustus 2025

Calon PNS Pangandaran Mundur

Fakta Guru di Pangandaran: Sikap Ridwan Kamil hingga Dituduh Tak Layak Jadi PNS

Nama dari seorang guru di Pangandaran, Jawa Barat ini naik karena ia membongkar kasus pungutan liar yang ia alami ke media sosial.

Editor: Daryono
TribunJabar
Tangkapan layar Husein, seorang guru yang mengaku megalami pungutan liar (pungli) saat mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil pada 2020 lalu. - Nama dari seorang guru di Pangandaran, Jawa Barat ini naik karena ia membongkar kasus pungutan liar yang ia alami ke media sosial. 

TRIBUNNEWS.COM - Nama Husein Ali Rafsanjani beberapa waktu ini jadi bahan perbincangan banyak orang.

Nama dari seorang guru di Pangandaran, Jawa Barat ini naik karena ia membongkar kasus pungutan liar yang ia alami ke media sosial.

Hal tersebut membuat banyak pihak memberikan apresiasi, termasuk Acep Rifki Padilah, Formateur Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Pangandaran.

Ia mengapresiasi sikap Husein yang berani melepas profesinya sebagai ASN karena adanya dugaan praktik pungli.

"Saya sangat apresiasi keberanian dan keteguhan Husein dalam melaporkan praktik pungli yang dialaminya," ujarnya kepada sejumlah wartawan melalui WhatsApp, Rabu (10/5/2023) siang.

Untuk diketahui, setelah blak-blakan membuka adanya dugaan praktik pungli, Husein menerima banyak intimidasi.

Baca juga: Kasus Guru Muda Viral di Pangandaran, Begini Sikap Ridwan Kamil

Ia pun akhirnya mundur dari ASN karena merasa tak aman saat berada di Pangandaran.

Acep juga menyayangkan adanya intimidasi tersebut.

Padahal, pungli merupakan sesuatu hal yang melawan hukum dan diatur dalam Undang-Undang.

"Pungli atau pungutan liar ini tentu termasuk tindakan korupsi dan merupakan kejahatan luar biasa yang harus diberantas," ujar Acep.

Ridwan Kamil Ingin Temui Husein

Gurbernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga menyatakan akan menemui Husein yang kini telah mengundurkan diri dari Guru SMPN 2 Pangandaran.

Kang Emil Menyatakan, ia perlu menemui Husein untuk mendapatkan informasi secara langsung.

Ia mengatakan, bahwa telah menerima informasi dari Pemkab Pangandaran.

"Saya ingin dengar, tapi media please jangan selalu satu arah. Saya sudah mendengarkan juga dari versi Pangandarannya," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Rabu (10/5/2023).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan