Selasa, 30 September 2025

Mayat Dimutilasi dan Dicor di Semarang

Tersangka Utama Kasus Mayat Dimutilasi dan Dicor di Semarang Ditangkap, Ini Penyebab Kematian Korban

Polisi telah menangkap tersangka utama kasus mayat dimutilasi dan dicor di Semarang.

Penulis: Nuryanti
KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf, dok Polda Jateng
Tersangka utama pembunuhan dicor di Semarang ditangkap (hitam tengah) dan penemuan mayat korban (kanan). Polisi telah menangkap tersangka utama kasus mayat dimutilasi dan dicor di Semarang. 

"Masih penyelidikan," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Selasa, seperti diberitakan TribunJateng.com.

Baca juga: Fakta-fakta Mayat Dicor di Semarang, Penyebab Kematian hingga Analisis Kriminolog

Hasil Autopsi Korban

Polisi telah mengungkap hasil autopsi korban pembunuhan mayat dicor di Semarang.

Korban ternyata dihajar dengan benda tumpul hingga mengalami luka parah di bagian kepala.

"Penyebab utama kematian korban akibat dari pukulan benda tumpul yang sangat keras pada bagian kepala (kening kiri) yang tembus hingga rahang kanan," ungkap Kombes Pol M Iqbal Alqudusy kepada TribunJateng.com, Selasa.

Iqbal menjelaskan, setelah korban pingsan, kepalanya dipotong menggunakan senjata tajam.

Kedua tangan korban juga dipotong menggunakan senjata tajam itu.

"Setelah itu dicor menggunakan semen," papar dia.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Mayat Dicor di Semarang: Seorang Diamankan, Polisi Simpulkan Pembunuhan Berencana

Mayat ditemukan dicor di Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah. Tersangka utama dalam kasus pembunuhan pemilik usaha isi ulang galon dan gas di Semarang, Jawa Tengah, Irwan Hutagalung (53), telah ditangkap.
Mayat ditemukan dicor di Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah. Tersangka utama dalam kasus pembunuhan pemilik usaha isi ulang galon dan gas di Semarang, Jawa Tengah, Irwan Hutagalung (53), telah ditangkap. (KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf)

Polisi Gelar Olah TKP

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Selasa (9/5/2023).

Hasilnya, korban diketahui dianiaya menggunakan linggis hingga meninggal dunia.

"Hasil olah TKP sementara, sebelum dicor, korban dianiaya hingga meninggal dunia dengan menggunakan linggis," jelas Kombes Irwan Anwar, Selasa.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Pengusaha Air Isi Ulang di Semarang, Polisi Amankan Penjual Angkringan

Irwan mengatakan, korban sebelum dicor oleh pelaku, dimutilasi menjadi empat bagian.

Rinciannya yakni kedua tangan dari kepala dan badan.

"Menjadi empat bagian, kepala, dua tangan dan badan," bebernya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan