Mayat Dimutilasi dan Dicor di Semarang
Tersangka Utama Kasus Mayat Dimutilasi dan Dicor di Semarang Ditangkap, Ini Penyebab Kematian Korban
Polisi telah menangkap tersangka utama kasus mayat dimutilasi dan dicor di Semarang.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Whiesa Daniswara
"Masih penyelidikan," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Selasa, seperti diberitakan TribunJateng.com.
Baca juga: Fakta-fakta Mayat Dicor di Semarang, Penyebab Kematian hingga Analisis Kriminolog
Hasil Autopsi Korban
Polisi telah mengungkap hasil autopsi korban pembunuhan mayat dicor di Semarang.
Korban ternyata dihajar dengan benda tumpul hingga mengalami luka parah di bagian kepala.
"Penyebab utama kematian korban akibat dari pukulan benda tumpul yang sangat keras pada bagian kepala (kening kiri) yang tembus hingga rahang kanan," ungkap Kombes Pol M Iqbal Alqudusy kepada TribunJateng.com, Selasa.
Iqbal menjelaskan, setelah korban pingsan, kepalanya dipotong menggunakan senjata tajam.
Kedua tangan korban juga dipotong menggunakan senjata tajam itu.
"Setelah itu dicor menggunakan semen," papar dia.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Mayat Dicor di Semarang: Seorang Diamankan, Polisi Simpulkan Pembunuhan Berencana

Polisi Gelar Olah TKP
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Selasa (9/5/2023).
Hasilnya, korban diketahui dianiaya menggunakan linggis hingga meninggal dunia.
"Hasil olah TKP sementara, sebelum dicor, korban dianiaya hingga meninggal dunia dengan menggunakan linggis," jelas Kombes Irwan Anwar, Selasa.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Pengusaha Air Isi Ulang di Semarang, Polisi Amankan Penjual Angkringan
Irwan mengatakan, korban sebelum dicor oleh pelaku, dimutilasi menjadi empat bagian.
Rinciannya yakni kedua tangan dari kepala dan badan.
"Menjadi empat bagian, kepala, dua tangan dan badan," bebernya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.