Mutilasi di Solo dan Sukoharjo
Titik Terang Kasus Mutilasi di Solo, Korban Diduga Kuat R Warga Keprabon, Ada Temuan Bercak Darah
Korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Solo dan Sukoharjo diduga kuat R, warga Keprabon.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Garudea Prabawati
"Terakhir Kamis minggu lalu. Tapi saya tidak ketemu. Tidak nginep sudah lama," aku Rosyid, Rabu.
Rumah R di Keprabon Sering Kosong

Ketua RT tempat tinggal R di Keprabon, Ichsan, mengungkapkan R sudah jarang mendatangi rumahnya di Keprabon.
Baca juga: R Korban Mutilasi yang Ditemukan di Solo dan Sukoharjo sempat Hilang Kontak, Sosoknya Pendiam
Memang, kata Ichsan, R beberapa kali mampir ke rumah tersebut, namun hanya untuk menumpang mandi sebelum beraktivitas lagi.
"Kalau yang bersangkutan jarang datang ke sini," ungkap Ichsan, Rabu.
"Rumah ini kosong sudah lama. Ke sini hanya mampir mandi, habis itu keluar," lanjutnya.
Berdasarkan keterangan sang kakak, R selama ini lebih sering tinggal di Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Di Telukan, R bekerja sebagai pembudidaya burung Love Bird.
"Untuk pekerjaannya dia (R, -red) juga di sana (di Telukan) bekerja sebagai budidaya burung Love Bird," katanya.
Polisi Temukan Bercak Darah di Dekat Lokasi Penemuan Potongan Tubuh

Tim Polres Sukoharjo menemukan ada bercak darah di dekat lokasi pertama potongan tubuh manusia ditemukan di kawasan Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Sebagai informasi, potongan tubuh manusia yang pertama ditemukan pada Minggu (21/5/2023), adalah tangan bagian kiri.
Lokasi bercak darah itu berada sekitar 300 meter dari penemuan tangan bagian kiri.
"Kemarin. anggota kami menemukan bercak darah di pinggiran sungai, yang dulu pertama kali ditemukan potongan tubuh manusia (tangan) bagian kiri," ucap Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, Rabu.
"Laporan dari anggota kami, ditemukannya bercak darah tersebut berada di pinggiran sungai."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.