Jumat, 8 Agustus 2025

Mutilasi di Solo dan Sukoharjo

Titik Terang Kasus Mutilasi di Solo, Korban Diduga Kuat R Warga Keprabon, Ada Temuan Bercak Darah

Korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Solo dan Sukoharjo diduga kuat R, warga Keprabon.

TribunSolo.com / Ahmad Syarifudin
Petugas tengah mengevakuasi potongan badan dibawah Jembatan Sesek Dawung Kulon, Serengan, Solo, Minggu (21/5/2023) (kiri). Suasana dalam rumah R di Keprabon, Banjarsari, Solo (kanan). Korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Solo dan Sukoharjo diduga kuat R, warga Keprabon. 

Kakak R, Ri (51), mengatakan terakhir kali bertemu sang adik dua pekan lalu saat mereka sama-sama melayar ke rumah teman.

Namun, sejak saat itu Ri belum bisa menghubungi R.

"Hingga saat ini adik saya belum bisa dihubungi setelah bertemu dua minggu lalu melayat di rumah teman," kata Ri, Rabu.

"Tapi, antara dua minggu tersebut, saya sempat menghubungi, sudah tidak bisa hingga sekarang," tambahnya.

Baca juga: Fakta Korban Mutilasi yang Potongan Tubuhnya Ditemukan di Solo: Tewas karena Luka Sajam di Kepala

Kabar R yang diduga menjadi korban mutilasi pun sampai di telinga ayahnya, RA (78).

Dari Kebumen, Jawa Tengah, RA mendatangi Polsek Grogol Polres Sukoharjo untuk melaporkan R hilang karena tak bisa dihubungi.

RE, kerabat yang mendampingi RA, mengatakan pihaknya mendapat informasi soal R yang menghilang dari Polres Kebumen.

Mendapat kabar tersebut, RA berusaha menelepon kerabatnya yang ada di Solo untuk mencari R di rumahnya di Keprabon.

Tetapi, R tidak ditemukan.

"Dari laporan tersebut, RA berusaha mencari dan balik ke Solo (Keprabon, -red)," kata RE, Rabu malam.

Ri sendiri tidak percaya korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di aliran sungai di Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo adalah adiknya.

Ia meyakini adiknya masih hidup meski hingga kini belum dapat dihubungi.

Ri menduga R saat ini sedang berada di rumah kerabat mereka di Kebumen.

"Kemungkinan di rumah saudara di Kebumen. Namun, saudaranya yang berada di Kebumen masih mencari, karena di Kebumen banyak saudara," pungkasnya.

Terpisah, tetangga R di Keprabon, Rosyid (52), mengaku terakhir bertemu dengan R pada Kamis (18/5/2023) pekan lalu.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan