Senin, 8 September 2025

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Pangandaran, 2 Korban Meninggal, 1 Masih Dalam Proses Pencarian

Proses pencarian terhadap bocah tenggelam di Pantai Pangandaran masih dilakukan. Dua bocah lain yang tenggelam ditemukan dalam kondisi meninggal.

Editor: Abdul Muhaimin
Tribun Jabar/Padna
Keluarga dan tetangga menunggu di sekitar lokasi E yang tenggelam di pantai barat Blok Kampung Turis, Pamugaran, Pangandaran, Sabtu (3/6/2023) 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNNEWS.COM - Tiga bocah tergulung ombak di Pantai Barat blok Kampung Turis Pamugaran Pangandaran, Jum'at (2/6/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.

Dua korban berinisial DA (12) dan D (12) ditemukan dalam keadaan meninggal.

Sementara satu korban lain berinisial E (9) masih dalam proses pencarian tim SAR gabungan.

Hari ketiga, potensi SAR gabungan Pangandaran kembali melakukan pencarian satu bocah korban tenggelam tergulung ombak laut.

Sejak kejadian, selain siang hari, pencarian oleh potensi SAR terus dilakukan.

Baca juga: 5 Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Tanjung Menangis Lombok, Proses Pencarian Masih Dilakukan

Bahkan, keluarga dan sejumlah tetangga korban melakukan pemantauan di malam hari.

Korpos SAR Pangandaran, Edwin, menyampaikan, pada hari ketiga ini pihaknya masih melakukan pencarian survivor.

"Pencarian dilakukan sekitar 3 kilometer dari lokasi terakhir survivor dinyatakan hilang," ujar Edwin saat dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Minggu (4/6/2023) pagi.

Pihaknya dan relawan lainnya melakukan pencarian di bibir pantai dan di tengah laut yang tidak jauh dari lokasi TKP.

"Jam 8 pagi ini, kita mulai pencarian. Untuk penyisiran di pantai menggunakan ATV, kalau di perairan dengan perahu jukung."

"Mudah-mudahan, di hari ketiga ini survivor bisa segera diketemukan," katanya.

Baca juga: Pantai di Sukabumi Memakan Korban Jiwa, 4 Wisatawan Tewas Terseret Ombak, 1 Orang Belum Ditemukan

Warga Gelar Doa Bersama

Ribuan orang di Pangandaran menggelar doa bersama untuk tiga bocah yang tergulung ombak.

Doa bersama ini digelar di sekitar lokasi TKP di pantai barat blok Kampung Turis Pamugaran Pangandaran, Sabtu (3/6/2023) sore.

Satu tokoh masyarakat setempat, Subariyo menyampaikan, doa bersama ini adalah bentuk kepedulian masyarakat terhadap ketiga bocah yang tenggelam.

"Dari hati nuraninya masing-masing, mereka sebagai warga, tetangga maupun keluarga korban untuk berdoa bersama dan ikhtiar dengan adanya kejadian kemarin (tiga bocah tenggelam digulung ombak)," ujar Subariyo kepada sejumlah wartawan seusai doa bersama, Sabtu (3/6/2023) sore.Selain mendoakan kedua bocah yang sudah ditemukan, pihaknya juga mendoakan satu bocah berinisial E yang masih dalam proses pencarian.

"Sejak Jumat (2/6/2023) malam setelah kejadian, warga terus mengawal keluarga korban dan terus berada di pinggir pantai," katanya.

Baca juga: 5 Korban Tenggelam di Pantai Tanjung Menangis Lombok, Seorang Tewas, Satu Selamat, 3 Lainnya Hilang

Warga yang datang, kata Ia, bisa mencapai seribuan. Karena mereka terus berdatangan ke sekitar lokasi TKP. "Kita do'a bersama, agar korban segera diketemukan," ucapnya.

Menurutnya, kejadian ini menjadi satu pelajaran dan kewaspadaan terhadap orang tua khususnya di Pangandaran.

"Agar, jangan sampai terlena, jangan sampai anak dibiarkan saja, tetap kita sebagai orang tua harus menjaga dan diperhatikan," kata Subariyo.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Update Bocah Tenggelam Tergulung Ombak di Pangandaran, Potensi SAR Gabungan Masih Mencari

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan