Senin, 11 Agustus 2025

Sri Ditemukan Tinggal Kerangka tapi Disebut Masih Kirim WA ke Keluarga, Tak Mau Ditelepon

Jasad wanita yang ditemukan tinggal kerangka di Sambas diduga kuat adalah Sri Mulyani yang hilang sejak Desember 2022.

Editor: Nuryanti
Net
Ilustrasi Tewas - Jasad wanita yang ditemukan tinggal kerangka di Sambas diduga kuat adalah Sri Mulyani yang hilang sejak Desember 2022. 

Anehnya, saat sebelumnya masih berkomunikasi, pihak kepolisian datang ke rumah dan memberitahu telah menemukan kerangka jasad diduga Sri Mulyani.

Yuliansyah (31), keluarga dari jasad yang ditemukan di Kabupaten Sambas, Kalbar, saat ditemui di RS Bhayangkara Anton Soedjarwo Pontianak. Jumat 2 Juni 2023.
Yuliansyah (31), keluarga dari jasad yang ditemukan di Kabupaten Sambas, Kalbar, saat ditemui di RS Bhayangkara Anton Soedjarwo Pontianak. Jumat 2 Juni 2023. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferryanto)

Pihak keluarga pun penasaran dengan sosok yang mengaku sebagai Sri tersebut.

"Yang menjadi tanda tanya ini, orang yang mengaku sebagai Sri di nomor ini siapa? Bahkan sampai kemarin, nomor WhatsApp-nya masih aktif," tandasnya.

Sementara itu, Yuliansyah meyakini bahwa jasad yang ditemukan tinggal kerangka itu merupakan adik kandungnya.

Keyakinan itu berdasarkan gelang dan behel gigi yang digunakan oleh sang adik.

"Saya yakin, jasad itu adik kandung saya, karena saya masuk sendiri melihat jenazah di dalam."

"Dari behel, lalu gelang yang dikenakan, itu adik saya," katanya di RS Bhayangkara, Jumat (2/6/2023), dilansir TribunPontianak.co.id.

Yuliansyah mengungkapkan, adiknya itu pergi tanpa pamit sejak Desember 2022 lalu.

Anggota TNI Diperiksa

Kasus penemuan jasad wanita diduga Sri Mulyani itu menyeret nama seorang anggota TNI berinisial Y.

Ia merupakan mantan tunangan dari Sri Mulyani.

Baca juga: Jasad Diduga Sri Mulyani Tinggal Kerangka, Benarkah Mantan Tunangannya Seorang Oknum TNI Terlibat?

Saat ini, Y dari jajaran Kodam XII Tanjungpura tengah menjalani pemeriksaan terkait kasus tersebut.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Penerangan Kodam XII Tanjungpura, Kolonel Infantri Ade Rizal Muharram.

"Masih dilakukan pendalaman dulu, saat ini masih praduga saja."

"Sejauh mana keterlibatannya kita belum monitor, saat ini penyidik satuan mencari keterangan," ujarnya, dikutip dari TribunPontianak.co.id.

Saat ini, Y juga telah diamankan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan serta untuk memudahkan penyelidikan.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunPontianak.co.id/Ferryanto, Kompas.com/Hendra Cipta)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan