Berita Populer Hari Ini
Populer Regional: Siswi SMP vs Pemkot Jambi - Misteri Tahanan Tewas di Banyumas
Berita populer regional Tribunnews.com: duduk permasalahan siswi SMP vs Pemkot Jambi hingga misteri tahanan tewas di Banyumas.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir.
Seorang siswi SMP melontarkan kritikan kepada Pemerintah Kota Jambi. Hal tersebut ramai menjadi perbincangan.
Lalu, sederet fakta soal Bripka Andry, anggota Brimob yang curhat setoran Rp 650 juta ke komandan.
Selanjutnya, oknum guru di Ciamis diduga melakukan pelecehan seksual terhadap 17 siswi dan siswa.
Berita lain, misteri tahanan tewas di Banyumas, sekujur tubuhnya penuh luka.
Baca juga: Kasus Siswi SMP vs Pemkot Jambi Berakhir Damai, Syarifah Mengaku Sudah Pernah Lapor Presiden Jokowi
Berikut berita populer regional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir:
1. Duduk Permasalahan Siswi SMP vs Pemkot Jambi: Berawal Kritikan, Dilaporkan Polisi dan Kini Damai
Seorang siswi SMP berinisial SFA mencuri perhatian warganet setelah berani melontarkan kritikan kepada Pemerintah Kota Jambi.
SFA meminta keadilan karena rumah neneknya rusak lantaran keberadaan kendaraan berat milik sebuah perusahaan produksi kayu.
SFA kemudian mengkritik Pemkot Jambi karena telah memberikan izin kepada perusahaan tersebut.
Kritikan SFA pada akhirnya berbuntut panjang karena dilaporkan ke pihak kepolisian.
Di sisi lain, SFA juga menuai dukungan berbagai pihak dan bahkan mendapat perlindungan dari Menko Polhukam Mahfud MD.
2. 7 Fakta Bripka Andry yang Curhat Setoran Rp650 Juta: Kini Menghilang hingga Komandannya Dicopot

Anggota Brimob Polda Riau bernama Bripka Andry Darma Irawan sedang menjadi perbincangan di media sosial.
Bripka Andry Darma sebelumnya curhat soal mutasi demosi yang ia terima.
Dalam curhatannya itu, dirinya juga membongkar soal uang setoran jutaan rupiah kepada komandannya.
Propam Polda Riau kini sedang mendalami perihal curhatan Bripka Andry Darma.
Bripka Andry Darma mencurahkan isi hatinya setelah menerima mutasi demosi dari kesatuannya.
Ia awalnya bertugas di Batalyon B Pelopor di Menggala Junction Rokan Hilir (Rohil).
3. Sosok SFA, Siswi SMP Dilaporkan karena Kritik Pemkot Jambi, Pernah Nekat Temui Jokowi dan Beri Surat
Siswi SMP berinisial SFA tengah menjadi sorotan usai dilaporkan Pemerintah Kota Jambi buntut video kritikan yang dibuatnya.
Diketahui, SFA lewat akun TikToknya kerap membuat video bernada kritikan pada Pemkot Jambi sejak Agustus 2022.
Video itu dibuat SFA untuk memperjuangkan nasib neneknya, Nenek Hafsah, yang rumahnya mengalami kerusakan akibat perusahaan China di tempat tinggalnya di Payo Selincah, Kecamatan Paal Merah (dulu Jambi Timur), Kota Jambi, Jambi.
Dikutip dari akun TikTok-nya, SFA mengatakan Nenek Hafsah selalu memperbaiki rumahnya selama puluhan tahun karena jalan depan tempat tinggalnya selalu dilalui kendaraan berat yang masuk dan keluar dari perusahaan China tersebut.
Bahkan, aku SFA, pihaknya sudah beberapa kali mengadu ke Wali Kota Jambi, Syarif Fasha; Polres Jambi; hingga Polda Jambi, namun tak mendapat respons.
Baca juga: Kasus Siswi SMP Dipolisikan Buntut Kritik Pemkot Jambi, Disorot Mahfud Kini Laporan Dicabut
4. Oknum Guru di Ciamis Diduga Lakukan Pelecehan, Korbannya 17 Siswa dan Siswi
Pelecehan seksual yang dilakukan seorang oknum guru di SMP dengan korban mencapai belasan orang terjadi di Ciamis, Jawa Barat.
Korbannya tidak hanya siswi namun juga siswa.
Kasus ini dalam penanganan jajaran Polres Ciamis.
“Sebanyak 17 korban (siswi dan siswa) sudah dimintai keterangan juga pelapor juga sudah dimintai keterangan,” ujar Kasi Humas Polres Ciamis Iptu Magdalena NEB kepada Tribun Selasa (6/6).
Penanganan kasus menurut Iptu Magdalena menyusul adanya pengaduan dari orang tua dari salah seorang korban ke Polres Ciamis pekan terakhir Mei lalu.
Baca juga: Tahanan di Banyumas Tewas Penuh Luka, Polisi Periksa Sejumlah Saksi hingga Kata Pengacara Korban
5. Misteri Tahanan Tewas di Banyumas, Tubuh Penuh Luka, Keluarga Minta Autopsi, 11 Tahanan Diperiksa
Misteri tewasnya tahanan curanmor di Banyumas bernama Oki Krsitodiawan menjadi pertanyaan keluarga korban.
Keluarga tak terima Oki yang saat ditangkap dan ditahan dalam kondisi sehat dan bugar.
Namun kini sudah tak bernyawa terlebih sekujur tubuhnya penuh luka.
Muncul dugaan Oki tewas di tahanan karena dianiaya.
Buntutnya 11 tahanan kini dilakukan pemeriksaaan.
(Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.