Viral Pensiunan TNI Maki hingga Tampar Polantas di Riau, Tak Terima Ditegur karena Tak Pakai Helm
Viral video pensiunan TNI memaki hingga menampar polantas di Riau. Pelaku tak terima ditegur karena tak memakai helm.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang pengendara sepeda motor memaki hingga menampar polisi lalu lintas (polantas) viral di media sosial.
Diketahui, peristiwa itu terjadi di Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.
Adapun identitas pengendara sepeda motor itu yakni Taufik (68), seorang pensiunan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Sementara anggota Polantas yang dimaki dan ditampar adalah Bripka Donni Malindo, yang bertugas di Polsek Lirik.
Melansir TribunPekanbaru.com, peristiwa itu terjadi pada Selasa (6/6/2023) pagi.
Saat itu, Bripka Donni sedang melakukan tugas rutin yakni mengatur arus lalu lintas.
Baca juga: Modal Foto Berseragam Polantas, Polisi Gadungan Tipu Gadis di NTT hingga Ratusan Juta Rupiah
Ia melihat seorang pengendara helm tak mengenakan helm, sehingga ia menegur pengendara tersebut.
"'Bapak pakai helmnya, nanti jatuh pecah kepalanya'," tegur Bripka Donni kepada pengendara tersebut.
Bukannya patuh, pengendara bernama Taufik itu malah memaki hingga menampar Bripka Donni.
Kendati mendapat perlakuan kasar, Bripka Donni tak terpancing, ia tetap sabar dan mengingatkan pria tersebut untuk memakai helm.
Kasat Lantas Polres Indragiri Hulu AKP Rocky Junasmi membenarkan kejadian tersebut.
"Jadi anggota kami menegur dan mengingatkan pengendara tersebut agar menggunakan helm."
"Dan pada saat ditegur, pengendara tidak terima akhirnya pengendara tersebut memaki-maki petugas, namun petugas tetap memberikan imbauan," ungkapnya.
Terpisah, Pejabat sementara (Ps) Kasubsi Penmas Polres Inhu Aipda Misran mengungkap identitas pengendara sepeda motor yang memaki dan menampar Bripka Donni.
"Yang bersangkutan pensiunan TNI, dinas terakhir di Koramil 04/Pasir Penyu Kabupaten Inhu," katanya dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Selasa (6/6/2023).
Misran menyebut, Taufik tinggal di Desa Sidomulyo, Kecamatan Lirik, Kabupaten Inhu.

Dijelaskan Misran, setelah menampar Bripka Donni, Taufik sempat dibawa ke Polsek Lirik untuk dimintai keterangan.
Di hadapan petugas, Taufik akhirnya mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada Bripka Donni.
"Tadi yang bersangkutan sudah minta maaf secara langsung kepada Bripka Donni dan juga institusi kepolisian," ucapnya.
Pengakuan Bripka Donni
Bripka Donni menjelaskan duduk perkara dirinya dimaki hingga ditampar oleh pengendara sepeda motor saat bertugas mengatur lalu lintas.
"Kejadiannya jam tujuh pagi waktu saya mengatur lalu lintas, kemudian bapak itu mengendarai sepeda motor tidak menggunakan helm."
"Lalu saya tegur, tapi dia tidak terima dimaki-maki saya," katanya melalui sambungan telepon, Selasa.
Setelah itu, kata Bripka Donni, pria tersebut pergi dan Donni pun duduk di warung bersama warga.
Namun, tak berselang lama, pria itu datang lagi menemui Bripka Donni dan memaki lagi sambil menampar.
"Saya dimaki dan ditamparnya pipi sebelah kiri saya, warga lihat lagi kejadian itu," tandasnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunPekanbaru.com/Dodi Vladimir, Kompas.com/Idon Tanjung)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.