Rabu, 27 Agustus 2025

7 Fakta Mahasiswi Ubaya Dibunuh Guru Musiknya: Jasad Korban Ditemukan dalam Koper hingga Motifnya

Berikut fakta-fakta mahasiswi Ubaya dibunuh guru musiknya. Jasad korban ditemukan dalam koper hingga terungkap motif pelaku membunuh korban.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
Kolase Tribunnews.com: Surya/Tony Hermawan dan YouTube Humas Polrestabes Surabaya
(Kiri) Rochmat Bagus Apriatma (41), si pembunuh mahasiswi Ubaya dan (Kanan) Kondisi jasad korban yang ada dalam koper. Berikut fakta-fakta mahasiswi ubaya dibunuh guru musiknya. 

Terakhir korban pamit ke keluarganya ingin ikut ujian di kampus.

Namun semenjak itu, Angeline Nathania tidak diketahui keberadaannya.

Keluarga yang khawatir melapor ke polisi hingga mendapatkan informasi korban terakhir terlihat bersama guru les musiknya.

Keduanya terlihat berada di sebuah apartemen wilayah Surabaya Timur.

Keluarga korban kemudian menemui pelaku untuk bertanya keberadaan korban.

Pelaku saat itu mengaku tidak tahu keberadaan korban.

Selang sekira satu bulan kemudian, polisi mengamankan pelaku untuk dimintai keterangan.

"Pada tanggal 7 Juli 2023, telah diamankan seorang laki-laki berumur 41 berinisial RBA. Pengakuan RBA mengakui orang terakhir bersama korban pada tanggal 3 Mei 2023."

"Kita (juga) dapatkan pengakuan pelaku RBA telah melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap korban," Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce.

Petugas saat mengevakuasi jasad dalam koper di jurang kawasan Gajah Mungkur, jalur Cangar-Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu (7/6/2023).
Petugas saat mengevakuasi jasad dalam koper di jurang kawasan Gajah Mungkur, jalur Cangar-Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu (7/6/2023). (Surya.co.id/Istimewa)

Baca juga: Prajurit TNI AD Pratu J yang Bunuh Pengamen Gerobak Keliling Resmi Ditahan

3. Detik-detik korban dibunuh

Pasma kemudian membeberkan detik-detik saat korban dibunuh oleh pelaku.

Semua bermula pada 3 Mei 2023 sekira 16.30 WIB, korban berangkat dari rumahnya di Sidoarjo untuk menjemput pelaku dengan mengendarai mobilnya.

"Korban sempat ke kampus, dan pelaku berkeliling dengan mobil Xpander milik korban," kata Pasma.

Pasma melanjutkan, korban dan pelaku berkeliling untuk menggadaikan mobil.

Rencananya, uang hasil gadai digunakan pelaku untuk membuka usaha.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan