Kamis, 28 Agustus 2025

Guru Les Piano Bunuh Siswinya

Sosok Angeline Nathania, Mahasiswi Ubaya yang Dibunuh Guru Lesnya, Jasad Ditemukan dalam Koper

Berikut sosok Angeline Nathania (22), mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya) yang dibunuh oleh guru les musiknya. Jasad korban ditemukan dalam koper.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Salma Fenty
Kolase Tribunnews.com: Surya/Tony Hermawan
(KIRI) Rochmat Bagus Apriatma (41), si pembunuh mahasiswi Ubaya dan (KANAN) Korban pembunuhan guru les, Angeline Nathania disemayamkan di Adi Jasa, Surabaya pada Kamis (8/6/2023). Berikut sosok Angeline Nathania yang tewas dibunuh oleh guru lesnya sendiri. Jasad korban ditemukan dalam koper. 

Sebelum ditemukan tewas, Angeline Nathania sempat dilaporkan hilang sejak awal bulan Mei 2023 lalu.

Terakhir korban pamit ke keluarganya ingin ikut ujian di kampus.

Namun semenjak itu, Angeline Nathania tidak diketahui keberadaannya.

Keluarga yang khawatir melapor ke polisi hingga mendapatkan informasi korban terakhir terlihat bersama guru les musiknya.

Keduanya terlihat berada di sebuah apartemen wilayah Surabaya Timur.

Keluarga korban kemudian menemui pelaku untuk bertanya keberadaan korban.

Baca juga: Suami di Lampung Bunuh Istrinya Karena Telah Menikah Siri

Pelaku saat itu mengaku tidak tahu keberadaan korban.

Selang sekira satu bulan kemudian, polisi mengamankan pelaku untuk dimintai keterangan.

"Pada tanggal 7 Juli 2023, telah diamankan seorang laki-laki berumur 41 berinisial RBA. Pengakuan RBA mengakui orang terakhir bersama korban pada tanggal 3 Mei 2023."

"Kita (juga) dapatkan pengakuan pelaku RBA telah melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap korban," Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce, dikutip dari kanal YouTube YouTube Humas Polrestabes Surabaya.

Rochmat Bagus Apriatma (41), si pembunuh mahasiswi Ubaya.
Rochmat Bagus Apriatma (41), si pembunuh mahasiswi Ubaya. (Surya/Tony Hermawan)

Pasma kemudian membeberkan detik-detik saat korban dibunuh oleh pelaku.

Semua bermula pada 3 Mei 2023 sekira 16.30 WIB, korban berangkat dari rumahnya di Sidoarjo untuk menjemput pelaku dengan mengendarai mobilnya.

"Korban sempat ke kampus, dan pelaku berkeliling dengan mobil Xpander milik korban," kata Pasma.

Pasma melanjutkan, korban dan pelaku berkeliling untuk menggadaikan mobil.

Rencananya uang hasil gadai digunakan pelaku untuk membuka usaha.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan