Komunitas Nelayan Pendukung Ganjar Gelar Pelatihan Membuat Makanan Khas Palembang Kelempang
Komunitas Nelayan Pesisir pendukung Ganjar Pranowo mengelar pelatihan membuat Kelempang di Palembang Sumatera Selatan.
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Adi Suhendi
"Kami juga membantu jaring untuk nelayan agar bisa meningkatkan produktivitasnya. (Harapannya) nelayannya bisa menangkap ikan produksinya bagus, banyak. Ibu-ibu yang diajarkan membuat Kelempang, bisa meningkat SDM-nya," ucap Heldi.
Komunitas Nelayan Pesisir Dukung Ganjar Pranowo berkomitmen untuk melanjutkan upaya mereka dalam mendukung pengembangan sektor perikanan dan mempromosikan kuliner khas Palembang melalui program-program pelatihan dan kegiatan sosial lainnya.
Masyarakat menyambut baik dan antusias acara ini. Seorang peserta, Maisaroh mengaku senang karena bisa membuat Kelempang.
"Seneng, alhamdulilah. Bisa membuat makanan ini," ucapnya.
Menurut Heldi, Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah telah terbukti peduli pada nelayan, diantaranya dengan membuat aplikasi Sistem Informasi Kelautan dan Perikanan (Siandin).
Aplikasi ini akan banyak membantu nelayan dalam mengakses informasi. Mulai dari cuaca, berita, publikasi, ekspor hasil perikanan, statistik perikanan, pemasaran, harga ikan dan lain sebagainya.
"Bukan tidak mungkin ketika Bapak Ganjar menjadi pemimpin negara ini, bisa membuat aplikasi dimana titik Ikan-ikan pada kumpul," ucap Heldi.
Ganjar juga dinilai sebagai pemimpin yang telah sukses membuat nelayan maju dan sejahtera dengan berbagai program lainnya, seperti program asuransi nelayan, subsidi BBM bagi nelayan dan bantuan keuangan.
Prakiraan Cuaca Kota Palembang Besok, Selasa 19 Agustus 2025: Hujan di Malam Hari |
![]() |
---|
HNSI Nilai Program 1.100 Desa Nelayan Bentuk Nyata Keberpihakan Presiden Prabowo kepada Rakyat |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Palembang Besok, Senin 18 Agustus 2025: Mayoritas Berawan Tebal |
![]() |
---|
Komisi III DPR Desak Polri Usut Dugaan Intimidasi terhadap Dokter RSUD Sekayu |
![]() |
---|
4 Kapal Nelayan Terbakar di Pelabuhan Muara Baru Jakarta Utara, Diduga Akibat Korsleting Listrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.