Senin, 18 Agustus 2025

Fakta 2 Dosen UNP Terindikasi LGBT, Diadukan oleh Oknum Terdekat soal Isi Flashdisk hingga Dipecat

Fakta kasus dua dosen di Universitas Negeri Padang yang terindikasi mengalami penyimpangan orientasi seksual atau LBGT disanksi skor hingga dipecat.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Tiara Shelavie
DNA Magazine
Ilustrasi - Fakta kasus dua dosen di Universitas Negeri Padang yang terindikasi mengalami penyimpangan orientasi seksual atau LBGT disanksi skor hingga dipecat. 

Namun, kini hukuman tersebut telah berakhir.

"Skornya sudah berakhir," kata Erianjoni.

Diakuinya, oknum dosen itu sudah kembali mengajar mahasiswa.

Jika pelaku kembali melakukan penyimpangan, kata Erianjoni, maka diberi sanksi lebih berat.

"Kalau dia kembali melakukan, ya ada sanksi berikutnya, lebih berat," kata Erianjoni.

Ia menegaskan, pihak kampus tidak akan memberi ampun bagi civitas akademika UNP yang melakukan penyimpangan.

Mahasiswa UNP was-was

Mahasiswa UNP mengaku tidak menyangka dengan adanya dua oknum dosen yang terindikasi LGBT.

Hal tersebut diungkapkan oleh mahasiswa bernama Agusriza kepada TribunPadang.com.

"Nggak menyangka juga ada dosen terindikasi LGBT," kata Agusriza, Selasa (20/6/2023).

Agusriza mengaku, dalam setahun belakangan, UNP memang sering mengadakan sosialisasi pencegahan kasus pelecehan seksual termasuk antisipasi LGBT.

Lanjutnya, mahasiswa diberi pemahaman mengenali kasus LGBT maupun kekerasan seksual dengan sosialisasi tersebut.

Baca juga: Pasangan LGBT di Pekanbaru Terjaring Razia, Ini Kata Pj Wali Kota hingga Kecaman Gubernur Riau

Terkait indikasi dosen LGBT tersebut, Agusriza berharap Satuan tugas (Satgas) Pencegahan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UNP bisa bekerja maksimal.

"Kita serahkan kepada Satgas PPKS biar bekerja," ujarnya.

Agusriza mengaku juga agak khawatir dan was-was apalagi oknum dosen tersebut diketahui sudah kembali mengajar.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan