Sabtu, 16 Agustus 2025

4 Kerangka Bayi Ditemukan di Banyumas, Diduga Korban Aborsi, Diperkirakan Terkubur Setahun

Warga Banyumas menemukan empat kerangka bayi dalam waktu yang berbeda. Polisi menduga tulang yang ditemukan itu merupakan korban aborsi.

Tribun Jateng/Permata Putra Sejati
Tim Kepolisian saat mengevakuasi tulang belulang dan mengidentifikasi bahwa tulang belulang yang ditemukan di Kelurahan Tanjung RT 1 RW 4, Kecamatan Purwokerto Selatan, adalah tulang bayi, Kamis (15/6/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Warga Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, digegerkan dengan temuan tulang bayi pada Kamis (15/6/2023).

Hal tersebut, diketahui usai Tim Forensik Rumah Sakit Margono Soekarjo, Purwokerto melakukan identifikasi.

Dikutip dari Tribun Jateng, tulang bayi tersebut awalnya ditemukan oleh warga di sebuah kebun di pinggir sungai.

Lalu, berdasarkan identifikasi yang telah dilakukan, korban bayi tersebut telah meninggal beberapa bulan lalu.

"Bahwa berdasarkan keterangan dokter, menyatakan tulang yang diperiksa adalah tulang manusia, masih bayi," ujar Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, dikutip Tribunnews.com pada Kamis (22/6/2023).

Baca juga: Geger Penemuan 4 Kerangka Bayi di Banyumas, Jumlahnya Diperkirakan Terus Bertambah

Edy juga mengungkapkan, bayi tersebut diperkirakan telah terkubur selama kurang dari 12 bulan atau setahun.

Diduga Korban Aborsi

Tim Inafis Satreskrim Polresta Banyumas melakukan penggalian lanjutan di lokasi penemuan tulang bayi dugaan korban aborsi di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis 22 Juni 2023.
Tim Inafis Satreskrim Polresta Banyumas melakukan penggalian lanjutan di lokasi penemuan tulang bayi dugaan korban aborsi di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis 22 Juni 2023. (Permata Putra Sejati/TribunBanyumas.com)

Masih dikutip dari Tribun Jateng, tulang bayi yang ditemukan terkubur tersebut diduga kuat korban aborsi.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi, mengatakan dugaan tersebut berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan keterangan dari tim forensik.

"Ada dugaan tulang bayi yang ditemukan tersebut merupakan korban aborsi. Namun, kami masih terus mendalaminya," jelasnya pada Rabu (21/6/2023).

Kini, Agus mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap empat saksi seperti warga sekitar.

"Sejauh ini masih kami lakukan pemeriksaan terhadap saksi. Ada empat orang saksi yang kami periksa," jelasnya.

Bertambah, 4 Kerangka Bayi Ditemukan

Ternyata kerangka bayi yang ditemukan bertambah, sehingga total menjadi empat kerangka.

Adapun kerangka kedua ditemukan pada Selasa (20/6/2023).

Kemudian, pada Rabu (21/6/2023) bertambah dua kerangka bayi.

"Kemudian berlanjut hari ini ditemukan lagi dua kerangka. Jadi total sampai saat ini ditemukan empat kerangka," kata Kompol Agus.

Baca juga: Sri Ditemukan Tinggal Kerangka tapi Disebut Masih Kirim WA ke Keluarga, Tak Mau Ditelepon

Dia mengungkapkan tiga kerangka terakhir yang ditemukan memiliki kesamaan dengan kerangka bayi yang ditemukan pertama kali.

"Secara kasat mata dan olah TKP ada kemiripan atau kesamaan dengan kerangka manusia yang ditemukan pada tanggal 15 Juni," ungkap Agus.

Namun demikian, untuk memastikannya polisi masih menunggu pemeriksaan forensik yang dilakukan di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jateng/Raka F Pujangga/Permata Putra Sejati)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan