Selasa, 19 Agustus 2025

Siswa di Semarang Diduga Palsukan Piagam untuk Daftar SMP Favorit, Polisi Pelajari Berkas Aduan

8 siswa lulusan SD di Semarang diduga memalsukan piagam prestasi untuk daftar SMP favorit. Laporan tersebut sudah masuk ke Polrestabes Semarang.

DOKUMENTASI TRIBUN MANADO
Ilustrasi Ijazah. Sejumlah siswa di Semarang diduga menggunkan piagam prestasi palsu untuk daftar SMP favorit. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 8 siswa lulusan sebuah SD di Semarang, Jawa Tengah dilaporkan ke Polrestabes Semarang karena diduga memalsukan piagam prestasi.

Pemalsuan piagam prestasi digunakan untuk proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP.

Diduga mereka ingin mendaftar di SMP favorit di Semarang dengan menggunakan piagam prestasi palsu.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengatakan laporan dugaan piagam prestasi palsu telah masuk ke Polrestabes Semarang.

Ia menyatakan jajaran Dinas Pendidikan Kota Semarang akan melakukan pengecekan terhadap laporan tersebut.

Baca juga: Kemendikbudristek Cabut Izin 23 Perguruan Tinggi Penyedia Kuliah Fiktif Hingga Ijazah Palsu

Menurutnya, para siswa yang terbukti menggunakan piagam prestasi palsu akan ditindak dan diberi sanksi.

"Dinas pendidikan akan melakukan pengecekan kebenaran. Kalau terbukti akan dianulir dan dibatalkan," tegasnya, Rabu (28/6/2023), dikutip dari Kompas.com.

Saat ini, Dinas Pendidikan Kota Semarang sedang menelusuri sekolah para siswa yang diduga menggunakan piagam palsu untuk mendaftar SMP.

"Sehingga kita mudah untuk melakukan klarifikasi," lanjutnya.

Bambang Pramusinto menambahkan, pihak sekolah bertugas memasukkan data prestasi para siswanya melalui aplikasi Sang Juara.

Jika terdapat kesalahan dalam input data, pihak sekolah dibolehkan untuk klarifikasi.

"Menurut saya, klarifikasi juga bisa dilakukan di sekolah yang dimaksud," tuturnya.

Baca juga: Bawaslu Periksa Sekolah dan Dinkes Terkait Dugaan Temuan Ijazah Palsu Bacaleg

Sebelumnya, Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan membenarkan adanya laporan pemalsuan piagam prestasi.

Petugas kepolisian masih mempelajari berkas aduan yang dilaporkan warga.

"Hari ini baru konsultasi kasus, lalu masukin ke pengaduan. Sama menunggu disposisi pimpinan dulu," bebernya, Selasa (27/6/2023), dikutip dari TribunBanyumas.com.

Pelapor menjelaskan ada kejanggalan yang ditemukan di website Sang Juara milik Disdik Kota Semarang.

Pada website tersebut tertulis sejumlah siswa SD di sekolah yang sama memperoleh juara kompetisi internasional.

Kejanggalan yang ditemukan yakni para siswa yang memperoleh juara kompetisi tingkat internasional tidak terlibat dalam kompetisi tingkat daerah dan nasional.

Bahkan ada piagam penghargaan yang mencatutkan sebuah kampus negeri terkemuka di Kota Semarang.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunBanyumas.com/Iwan Arifianto) (Kompas.com/Dafi Yusuf)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan