Anak Muda PYCH Binaan BIN Rancang Busana untuk Papua Street Carnival Kemenparekraf
Para aktivis PYCH menunjukkan kreativitasnya dengan mendesain dan memproduksi busana yang akan ditampilkan dalam acara Papua Street Carnival.
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Para aktivis Papua Youth Creative Hub (PYCH) menunjukkan kreativitasnya dengan mendesain dan memproduksi busana yang akan ditampilkan dalam acara Papua Street Carnival.
Acara kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan PYCH yang dibina Badan Intelijen Negara (BIN) ini dijadwalkan akan digelar di sekitaran Kantor Gubernur Papua awal Juli ini.
Koordinator Bidang Fashion Designer PYCH, Eunike Yunita menyampaikan, desain busana-busana yang akan ditampilkan di event Papua Street Carnival terinspirasi dari keindahan flora dan fauna Papua, serta motif-motif khas Papua yang dikreasikan dalam setiap jahitan dan detail busana.
"Untuk desain-desain yang kami tampilkan ialah terinpirasi dari flora dan fauna yang ada di Papua, begitu juga dengan motif-motif yang kami buat dari Papua," kata Eunike dalam keterangannya, dikutip Selasa (4/7/2023).
Menurut Eunike, dalam sejumlah busana melibatkan media kulit kayu untuk menunjukkan motif khas Papua.
Eunike menyatakan pihaknya berusaha menjaga keaslian budaya Papua dan menggunakan bahan-bahan lokal yang ramah lingkungan dalam produksi busana tersebut.
Baca juga: Kolaborasi dengan PYCH Binaan BIN, Penyanyi Asal Papua Siap Tampil di Papua Street Carnival
"Kami ingin memperkenalkan Papua dari sisi yang berbeda, dari desain-desain yang kami buat itu kami ingin menyampaikan bahwa Papua adalah beragam, Papua itu indah, dan Papua itu unik, memiliki warisan budaya yang sangat baik," tutur Eunike yang juga desainer tersebut.
Eunike berharap dengan kerja keras dan dedikasi anak muda PYCH dalam menghasilkan busana dan pernak-pernik yang unik dan kreatif, apresiasi terhadap seni dan budaya Papua terus meningkat, serta menjadi ajang mempromosikan keberagaman dan kekayaan budaya Papua kepada dunia.
"Harapan kami sangat luar biasa, harapan kami, kami juga bisa dikenal di internasional dari apa yang kami buat ini," ujar dia.
Harapan yang sama oleh anak PYCH, Irfais Marasabessy (20) Irfais menujukkan keahliannya dengan melukis keindahan dan motif Papua di busana yang akan di tampilkan pada acara tersebut.
Irfais menyampaikan harapannya agar melalui karya-karyanya, masyarakat Indonesia dan khususnya masyarakat Papua dapat melihat kekayaan seni dan budaya yang dimiliki oleh anak muda Papua.
Baca juga: Antusias Anak Muda Papua Ikut Seleksi Model di PYCH Binaan BIN untuk Meriahkan Papua Street Carnival
"Saya melukis baju yang nantinya dipakai dan di pamerkan di Papua Street Carnival. Tema yang diambil (di busana) ini alam-alam Papua, hasil karya seperti patung, saya lukis," ujar Irfais seraya menunjukkan hasil karyanya.
Dalam proses pembuatan, anak muda PYCH terus bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap detail dalam busana dan pernak-pernik yang mereka produksi mencerminkan keindahan dan kekayaan budaya Papua, sehingga penonton akan terpesona oleh keindahan dan pesan yang terkandung dalam setiap busana yang ditampilkan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno direncanakan akan hadir di acara tersebut.
10 Provinsi dengan Jumlah SMK Paling Sedikit di Indonesia, Papua Barat Cuma Punya 21 Sekolah |
![]() |
---|
Polri Hadir Humanis, Bawa Pelita Kesehatan dan Pendidikan ke Anak Papua |
![]() |
---|
Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Tukang Ojek di Papua, Diduga oleh KKB Nokai Deiyai |
![]() |
---|
Sosok Wakol Yelipele, Tokoh Masyarakat Menantang Pendudukan TNI di Tanah Walaik Papua |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta Tarik Pasukan Non-Organik dari Distrik Walaik Jayawijaya, Mabes TNI: Propaganda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.