Bentrok Ormas di Langkat Sumut
2 Anggota FKPPI yang Bunuh Ketua PAC IPK di Sumut Ditangkap: Anggota Polisi Terluka Dilempari
Bagong tewas dibacok saat bentok IPK vs FKPPI di Dusun II Besadi, Desa Beruam, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.
"Kena lempar batu saja saat melerai, tapi enggak parah," ujar Syarif.
Dua anggota IPK ditahan
Dua anggota IPK yang ditahan adalah Apriliandi alias Goseng (27) warga Lingkungan Banten, Kelurahan Pekan Kuala, Kecamatan Kuala dan Linggem Ginting (46) warga Dusun Perpulungen, Desa Namo Mbelin, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.
Keduanya ditahan karena sempat melempari polisi dan kader FKPPI.
Selain ditahan, kader IPK lainnya bernama Sultan (21) warga Jalan Gelas, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan menderita luka bacok di bagian kepala.
Sultan dilarikan ke Puskesmas Kuala, dan dirujuk ke RS Delia Stabor.
Kapolsek Kuala, AKP Ilham mengatakan, ada anggota Sat Intelkam Polres Langkat yang terluka akibat dilempari batu massa DPD IPK Langkat.
Adapun personel yang terluka itu yakni Risky Akbar Harahap.
Baca juga: Dua Kelompok Mahasiswa di Malang Terlibat Bentrok, Satu Orang Tewas
Warga Jalan MT Haryono, Lingkungan III, Kota Binjai itu terluka saat mengawal massa FKPPI keluar dari basis massa IPK.
"Kena lempar batu saja saat melerai, tapi enggak parah," timpal Kasat Intel Polres Langkat, AKP M Syarif Ginting.
Letusan senjata api
Saat bentrok OKP berdarah terjadi, polisi sempat beberapa kali meletuskan senjata api.
Letusan senjata api ini juga didengar oleh warga di sekitar lokasi bentrokan.
Polisi terpaksa meletuskan tembakan ke udara lantaran dilempari batu massa IPK.
"Penyebab terjadinya bentrokan, berawal organisasi kepemudaan FKPPI Langkat menyelenggarakan event Besadi Super Gasstrack 2023 di Dusun Mberlagan, Desa Besadi, Kecamatan Kuala, Langkat,"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.