Siswa SD di Bandung Barat Harus Belajar di Kelas dengan Lesehan, Kepsek: Sudah Ajukan Bantuan
Siswa kelas 4 SDN 1 Cipeundeuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat harus belajar tanpa meja dan kursi
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Endra Kurniawan
Sebelum bantuan meja dan kursi tiba, orang tua siswa juga berinisiatif untuk patungan membeli meja dan kursi.
Siti mengatakan, para orang tua siswa beriuran Rp125 ribu per orang.

Baca juga: 7 Sekolah Dasar di Solo Hanya Punya Siswa Baru Tak Sampai 10 Orang, Ini Penyebabnya
Ia juga menambahkan, tak ada paksaan ataupun permintaan dari pihak sekolah untuk orang tua melakukan iuran tersebut.
"Namun pihak sekolah tidak mengajukan dan meminta, mungkin itu (inisiatif) dari orangtua siswa," ucapnya.
Siti menambahkan, jika meja dan kursi dari dinas sudah datang dalam waktu sebulan, maka uang iuran dari orang tua akan dikembalikan.
"Tapi kalau misalnya barang itu (meja dan kursi) datang dalam satu bulan, uangnya akan dibalikkan lagi," ungkap Siti.
Untuk sementara, para siswa belajar menggunakan meja kecil.
Orang tua siswa juga mengizinkan anaknya bersekolah dengan membawa meja kecil.
Apabila ada siswa yang tidak mempunyai meja kecil, maka pihak sekolah akan meminjaminya.
"Kalau ada yang keberatan membawa meja kecil, kami dari sekolah menyediakan, jadi yang ada di sekolah dipakai karena disini ada yang bekas dulu," ujar Siti.
Mengutip Kompas.com, salah satu siswa kelas IV mengaku tak masalah apabila harus belajar tanpa meja dan kursi.
"Di bawa asik aja. Bisa sambil tiduran, bisa lepas sepatu, jadi gak panas," kata Yusuf.
SDN 5 Mekarsari Alami Nasib Sama

Kejadian serupa juga terjadi tahun lalu, tepatnya saat tahun ajaran 2022/2023.
Siswa SDN 5 Mekarsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat juga harus belajar di lantai, karena meja dan kursi belum ada.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.