Selasa, 7 Oktober 2025

Inses Ayah Anak di Banyumas

Jalani Rekonstruksi Kasus Pembunuhan 7 Bayi di Banyumas, Terungkap Cara Tersangka Membunuh Bayi

Terungkap cara tersangka membunuh 7 bayi hasil hubungan inses di Banyumas. Sebanyak 20 adegan diperagakan tersangka saat rekonstruksi.

Penulis: Faisal Mohay
TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati
Konferensi pers Polresta Banyumas terkait kasus pembunuhan 7 bayi hasil inses bapak dan anak yang dikubur di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Selasa (27/6/2023). Polisi gelar rekonstruksi kasus pembunuhan bayi di Banyumas. 

"Semua sesuai BAP sama seperti di pemeriksaan. Sementara tidak ada sanggahan dan tersangka mengakui," tuturnya.

Inafis Polresta Banyumas saat melakukan penggalian ditemukannya dugaan tulang manusia di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan, Kamis (15/6/2023).
Inafis Polresta Banyumas saat melakukan penggalian ditemukannya dugaan tulang manusia di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan, Kamis (15/6/2023). (Tribun Jateng/ Permata Putra Sejati)

Sosok Tersangka Rudi

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi mengatakan di masyarakat, Rudi dikenal sebagai dukun pengobatan.

"Tersangka ini sehari-hari sebagai dukun pengobatan. Aktivitas kesehariannya biasanya mancing di sungai," ungkapnya, Senin (26/6/2023), dikutip dari TribunJateng.com.

Rudi memiliki tiga orang istri, tapi istri pertama dan keduanya sudah diceraikan.

E merupakan anak pertama dari Rudi dan istri ketiganya.

"Istri pertama dinikahi secara sah. Sedangkan istri kedua dan ketiga nikah siri," imbuhnya.

Hubungan inses antara pelaku dengan E diketahui oleh istri ketiga Rudi.

Baca juga: Kasus Inses di Purwokerto: Temuan 7 Kerangka, Pelaku Bunuh Bayi Karena Perintah Guru Spiritual

Namun, istri ketiga tidak berani melapor karena diancam anak dibunuh jika membongkar hubungan terlarang tersebut.

Rudi dan E tinggal bersama di sebuah gubuk tidak jauh dari kebun yang dijadikan kuburan ketujuh bayi.

Warga sekitar sudah mengetahui adanya hubungan inses antara Rudi dan E.

Keduanya pernah diusir oleh warga setelah E ketahuan melahirkan bayi dari hubungan inses dengan Rudi.

Mengaku Diperintah Guru Spiritual

Kompol Agus Supriadi mengatakan, bayi yang dibunuh merupakan hasil hubungan inses tersangka dengan anaknya yang berinisial E.

Hubungan inses dan pembunuhan bayi dilakukan sejak 2013 hingga 2021.

Baca juga: Ayah Kandung E, Pemilik Kerangka Bayi di Banyumas Miliki 3 Istri, Akui Lakukan Hubungan Inses

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved