Sabtu, 13 September 2025

Pilu Istri yang Sedang Hamil 5 Bulan di Semarang, Suami Tewas Dibegal Usai Ambil Order Terakhir

Jenazah Fauzy Aribammar ditemukan bersimbah darah di Jalan Mugas Dalam Raya Rt 04 Rw. 01 Kelurahan Mugassari Kecamatan Semarang Selatan

Istimewa
Polisi diduga telah menangkap pelaku pembunuhan Fauzy Aribammar (27) warga Palebon, Kecamatan Pedurungan, yang merupakan sopir taksi online di Semarang. Sejumlah luka dialami Fauzy Aribammar (27), diduga korban pembunuhan yang ditemukan tewas di Jalan Mugas Dalam Raya Rt 04 Rw. 01 Kelurahan Mugassari Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang, Senin (24/7/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Fauzy Aribammar (27) seorang sopir taksi online di Semarang menjadi korban pembunuhan.

Jenazah Fauzy Aribammar ditemukan bersimbah darah di Jalan Mugas Dalam Raya Rt 04 Rw. 01 Kelurahan Mugassari Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang, Senin (24/7/2023). Ia diduga menjadi korban begal.

Ini yang membuat saya sedih korban meninggal saat istrinya masih mengandung anak pertamanya

Baca juga: Pelajar SMP di Palembang Begal Motor Pacarnya Sendiri, Korban Dipukul Sampai Pingsan

Kapolsek Semarang Selatan, Kompol Indra Jaya Syafputra mengatakan terdapat empat luka tusukan di tubuh korban.

Luka pertama leher kanan 4,5 sentimeter, luka kedua dada kanan 4 sentimeter, luka ketiga dada kanan 10 sentimeter, dan luka keempat 10,5 sentimeter.

"Korban ditemukan posisi tertelungkup dan meninggal dunia," tuturnya.

Keluarga korban masih tidak percaya ketika polisi mendatangi kediaman di jalan Tlogoputih Nomor 196 RT 001 RW 006 Kelurahan Palebon Kecamatan Pedurungan Semarang.

Baca juga: Cerita Wanita Sopir Taksi Online Selamatkan Diri dari Aksi Brutal Pelaku Begal Pasangan Sesama Jenis

Bibi korban, Wilis Endang Kurniawati menuturkan keponakannya sudah tidak tinggal di rumah tersebut sejak menikah.

Keponakannya mengontrak rumah di Kedungmundu Semarang bersama istrinya.

"Sejak kecil memang tinggal di sini. Saya dekat sekali dengan almarhum. Pindah setelah menikah. Kesehariannya, Fauzy mengurusi agen JNT milik orang tuanya. Fauzy memiliki pekerjaan sampingan sebagai pengemudi online," jelasnya saat ditemui tribunjateng.com di rumah duka.

Dia baru mengetahui keponakannya meninggal dunia setelah polisi mendatangi rumah duka dan menunjukkan foto.

Saat itu dirinya syok mendengar dan melihat langsung foto itu.

"Tadi sekitar pukul 07.00 ada yang datang menanyakan apakah benar ini benar rumah Fauzy. Saya jawab sudah pindah setelah menikah. Polisi memberitahu keponakan saya menjadi korban pembunuhan syok saya," tuturnya.

Dikatakannya, korban sebelum meninggal dunia korban sedang mencari penumpang.

Saat itu mobil yang digunakan korban untuk mencari penumpang adalah kijang Innova reborn warna hitam.

"Mobil itu yang dibawa kabur oleh pelaku. Mobil itu padahal korban sewa. Sehari sewanya Rp 400 ribu. Korban diduga dirampok," tuturnya

Wilis menuturkan korban selalu mengabari istrinya setiap mendapatkan order. Korban terakhir mengabari istrinya sekitar pukul 00.00 malam.

"Kalau dapat penumpang mesti selalu mengabari istrinya lokasi dimana. Terakhir keponakan saya mengabari di Mangkang. Terus tidak ada komunikasi lagi," imbuhnya.

Baca juga: Atasi Begal di Sumatera Utara, Edy Rahmayadi Bakal Keluarkan Pergub

Ia sedih keponakannya itu tewas mengenaskan ketika istrinya masih hamil anak pertama.

Dia meminta kepada polisi untuk menghukum berat pelaku.

"Ini yang membuat saya sedih korban meninggal saat istrinya masih mengandung anak pertamanya," tandasnya.

Istri Hamil 5 Bulan

Pesan terakhir Fauzy Aribammar (27) driver taksi online di Semarang yang meninggal dibunuh begal terungkap.

Pesan terakhir itu disampaikan ayah korban Hari Pramono.

Hari Pramono mengungkapkan, terakhir melalukan komunikasi dengan anaknya tadi malam sekira pukul 22.00.

Sebelum mayat driver taksi online tersebut ditemukan tergeletak di dekat Pos Kampling Jalan Mugas Dalam Raya, Mugassari, Semarang Selatan.

"Dia bilang terima kasih kepada saya karena kemarin malam tak kasih makanan," katanya di kantor Polrestabes Semarang, Senin (24/7/2023).

Ia juga prihatin dengan meninggalnya korban lantaran meninggalkan istri yang tengah hamil anak pertama di kandungan berusia lima bulan.

Penuturan istrinya, korban mendapatkan penumpang di Mangkang.

Baca juga: Sempat Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Areal Perkebunan, Tukang Becak Diduga Korban Begal Meninggal

Ketika perjalanan ke lokasi penjemputan penumpang, istrinya sempat melakukan komunikasi.

Selepas itu kehilangan kontak, Senin (24/7/2023) pada pukul 01.00.

"Berangkat dari rumah tengah malam, infonya dapat penumpang di Mangkang habis itu lost kontak, malah dapat kabar meninggal dunia di Mugassari," bebernya.

Ia menyebut, sebagai driver online, sebenarnya korban jarang ambil order malam.

Kebetulan saat itu korban sedang ingin melakukan ngalong atau istilahnya ambil orderan pada malam hari.

"Jarang ambil orderan malam, kebetulan saat kejadian pas ngalong," katanya.

Penuturan Saksi

Sejumlah luka dialami Fauzy Aribammar (27), diduga korban pembunuhan yang ditemukan tewas di Jalan Mugas Dalam Raya Rt 04 Rw. 01 Kelurahan Mugassari Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang, Senin (24/7/2023).

Kapolsek Semarang Selatan, Kompol Indra Jaya Syafputra mengatakan terdapat empat luka tusukan di tubuh korban.

Luka pertama leher kanan 4,5 sentimeter, luka kedua dada kanan 4 sentimeter, luka ketiga dada kanan 10 sentimeter, dan luka keempat 10,5 sentimeter.

"Korban ditemukan posisi tertelungkup dan meninggal dunia," tuturnya.

Baca juga: Aksi Tukang Becak di Medan Lawan Tiga Orang Begal, Tangan Kena Bacok hingga Kesulitan Lapor Polisi

Menurutnya, kejadian pada pukul 03.00. Pertama kali aksi pembunuhan itu diketahui penghuni kos yang ada di lantai dua. Saksi mendengar suara berisik dari luar kos.

"Saksi melihat dari jendela kamar kos. Saksi melihat orang tertelungkup dan dan darah mengalir," tuturnya.

Ia menuturkan saksi membangunkan penghuni kos lainnya. Saksi langsung menghubungi tim elang Polrestabes Semarang. (Tribunnews.com/TribunJateng.com)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan