Curhat Adik Zidan Mahasiswa UI yang Dibunuh Seniornya, Sebut Dunianya Kini Hancur

Penemuan jasad Zidan ini bermula saat pihak keluarga kebingungan lantaran tak bisa menghubungi almarhum.

Pasalnya, Zidan diketahui baru saja pulang kampung dari Lumajang.

Karena tak kunjung bisa menghubungi, pihak keluarga meminta tolong pada paman korban untuk mengecek kondisi Zidan.

Baca juga: Altafasalya Sempat Ingin Kubur Jasad Naufal Zidan Tapi Tak Jadi Karena Bingung

"Karena memang korban habis pulang (balik) dari kampung, mahasiswa UI dia."

"Dia dapat tugas untuk membimbing mahasiswa baru," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Jumat, dilansir TribunJakarta.com.

"Mungkin (korban) tidak bisa dihubungi akhirnya ada keluarganya di sini mendatangi kosannya," timpalnya lagi.

Setibanya di indekos Zidan, ternyata pintu dalam kondisi terkunci.

Lantaran tak ada jawaban dari dalam kamar, pintu pun akhirnya dibuka oleh penjaga kos.

"Digedor enggak bisa, pintu dikunci. Penjaga kosan membuka, akhirnya ditemukan (dalam keadaan tak bernyawa terbungkus plastik)," papar Nirwan.

Dari penemuan korban, Nirwan mengatakan pihaknya langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan.

Kurang dari tiga jam sejak korban ditemukan, pelaku akhirnya ditangkap.

"Dari situ kami mencari keterangan saksi-saksi. Kurang dari tiga jam, alhamdulillah pelaku berhasil kami bekuk," tuturnya.

Menurut pengakuannya, pelaku nekat menghabisi nyawa Zidan untuk menguasai harta korban lantaran terjerat utang pinjaman online (pinjol).

(Tribunnews.com/Ridwan Hidayat) (TribunJakarta/Rr Dewi Kartika H/Dwi Putra Kesuma) (TribunJatim.com/Erwin Wicaksono)