Selasa, 26 Agustus 2025

Kapal Ikan KM Dewata Samudra III Diduga Terbakar & Meledak di Pulau Fani, Bagaimana Nasib 41 ABK?

KM Dewata Samudra III diduga terbakar dan meledak di perairan Pulau Fani, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Editor: Dewi Agustina
uk.boats.com
Ilustrasi kapal ikan - KM Dewata Samudra III diduga terbakar dan meledak di perairan Pulau Fani, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya. Kapal tersebut diketahui membawa 41 Anak Buah Kapal (ABK). 

TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - KM Dewata Samudra III diduga terbakar dan meledak di perairan Pulau Fani, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Kapal tersebut diketahui membawa 41 Anak Buah Kapal (ABK).

Baca juga: 2 dari 3 ABK yang Hilang Korban Kapal Terbakar di Ampenan Ditemukan Tewas, Salah Satunya Sukirman

Bagaimana nasib puluhan ABK KM Dewata Samudra III tersebut?

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Sorong, Amirudin AS menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima, kapal dengan panjang 26,65 meter dan lebar 8,4 meter itu mengalami kebakaran.

Diduga kapal tersebut meledak.

"Iya diduga meledak karena kapal memiliki freezer, kemungkinan mengalami kebocoran freezer. Informasi yang kami dapat dari salah satu kapal yang melihat, kapal tersebut meledak dan munculkan asap," ujar Amirudin, Senin (14/8/2023) sore.

Dia mengatakan tim penyelamat mulai bergerak untuk melakukan penyelamatan sekitar pukul 16.10 WIT dengan menggunakan KM SAR Maladewa dengan 15 personel.

Mereka diperkirakan tiba pada Selasa (15/8/2023) hari ini pukul 04.00 WIT jika tidak ada kendala cuaca.

KM Dewata Samudra III Hilang Kontak
KM Dewata Samudra III yang hilang kontak di Perairan Pulau Fani Raja Ampat.

"Informasi yang kita dapat ABK-nya masih berada di atas kapal, dibutuhkan segera penyelamatan," kata Amirudin.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan KKP, TNI AL dan Polairud untuk penyelamatan korban.

Hilang Kontak

Sebelumnya KM Dewata Samudra III dilaporkan hilang kontak di perairan Pulau Fani, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Kapal bermuatan 41 orang itu awalnya berlayar dari Bitung pada 7 Agustus pukul 16.00 Wita.

Baca juga: Tiga Korban Speedboat yang Hilang Kontak di Perairan Timika Papua Ditemukan Masyarakat Faka-fuku

Kapal itu sedianya berlayar menuju utara Pulau Sofiri.

"Kita baru dapat informasi pada pukul 13.10 WIT, kapal tersebut mengalami lost contact. Setelah kami mendapat informasi tersebut, kami melakukan upaya pencarian," ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Sorong, Amirudin AS, Senin (14/8/2023) sore.

"Informasi dari Basarnas Command Center menyatakan ada kapal asing yang sempat melihat kapal tersebut," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan