Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Pengacara, IF Sempat Unggah Status 'Bismillah Tidur'
IF sebelum ditemukan meninggal sempat memposting status Whatsapp "bismillah tidur" pada pukul 16.24 WIB.
Editor:
Dewi Agustina
"Jadi keponakan korban ini melihat dari layar CCTV bahwa pamannya telah meninggal dunia," kata Kepala Polsek Kemiling Ipda Agus Heriyanto, Senin (14/2/2023) pukul 22.10 WIB.
Agus menceritakan, saksi atau keponakan korban terkejut saat melihat dilayar televisi CCTV dan melihat korban sudah dalam posisi akhiri hidup dengan seutas tali.
Menurutnya, korban IF pasca kejadian langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek.
"Kami bawa ke RSUDAM untuk dilakukan visum," kata Ipda Agus.

Sempat Beri Kue Ponakan
Sebelumnya IF sempat memberikan kue kepada keponakannya.
Ipda Agus mengatakan, saksi LW (13), keponakan IF, mengaku sempat diberi kue.
"IF meninggal dunia setelah memberi kue kepada keponakannya," kata Kapolsek Kemiling Ipda Agus Heriyanto saat dihubungi Tribun Lampung, Senin (15/8/2023) malam pukul 22.10 WIB.
Ia mengatakan, keponakan korban menerangkan bahwa IF ini datang ke rumahnya dengan membawa makanan kue.
"Lalu kue itu diserahkan kepada saksi, dan setelah mengantar makanan tersebut korban lalu menuju ke lantai dua," kata Ipda Agus.
Korban ke lantai dua itu dari keterangan saksi bahwa korban sudah membawa seutas tali tambang warna merah.
Jenazah Dibawa ke Pesisir Barat
Jenazah IF dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Selasa (15/8/2023) pukul 01.00 WIB.
Juli, rekan korban mengatakan, jasad IF sebelum dibawa ke Pesisir Barat menjalani visum dahulu di RSUDAM Bandar Lampung.
"Ini baru selesai pukul 01.00 WIB dari visum di RSUDAM dan langsung dibawa ke kampung halamannya untuk dimakamkan di sana di Kecamatan Ngaras, Kabupaten Pesisir Barat," kata Juli, Selasa (15/8/2023) pukul 01.05 WIB.
Ia mengatakan, malam itu ruang forensik RSUDAM dipenuhi rekan-rekan almarhum IF.
"Dari berbagai lintas organisasi datang ke RSUDAM termasuk kami dari Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (Kawan PMI) Lampung untuk melayat korban," kata Juli.
Juli mengatakan, IF merupakan sosok yang baik, banyak pelayat yang datang dan mendoakan agar almarhum tenang di alam surga.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Pria di Bandar Lampung Buat Status WA sebelum Meninggal Tak Wajar di Rumah Pengacara
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.