Video Syur ASN Kota Tangerang Tersebar, Kata Pemkot hingga Polisi Bentuk Tim Khusus

TRIBUNNEWS.COM - Video syur yang diduga milik Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Tangerang, Banten beredar di media sosial.

Selain video syur berdurasi 32 detik, beredar juga sejumlah foto yang diduga merupakan wanita dengan orang yang sama dengan yang ada di video.

Dalam foto tersebut, terlihat wanita tersebut menampilkan seragam dinas yang tersemat logo Kota Tangerang di bagian lengan.

Menanggapi hal tersebut Pemerintah Kota Tangerang pun menyerahkan kasus tersebarnya video syur tersebut ke pihak kepolisian.

Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Metro Tangerang Kota.

"Kami Pemerintah Kota Tangerang sudah berkordinasi dengan Pak Kapolres dan beliau sedang melakukan penyelidikan, jadi kami akan hormati proses hukum yang berlaku," ujar Arief, Kamis (17/8/2023).

Baca juga: Polisi Gercep Usut Heboh 6 Foto dan Video Syur 32 Detik yang Diduga ASN Pemkot Tangerang

Mengutip TribunTangerang.com, pihaknya juga melakukan penelurusan sendiri soal kebenaran video syur tersebut.

Pihak Pemkot Tangerang juga telah memerintahkan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang untuk melakukan investigasi.

"Dari sisi Pemerintahan Kota Tangerang sudah saya cek sama BKPSDM biar dibuktikan dulu orangnya siapa, betul atau tidak (ASN Kota Tangerang)," kata dia.

Arief juga menyampaikan, jika benar wanita yang muncul dalam video syur tersebut adalah ASN Kota Tangerang, maka pihaknya akan memberikan sanksi tegas.

Perekam dan penyebar video syur tersebut juga akan dituntut oleh Pemkot Tangerang.

"Kalau memang yang bersangkutan betul (ASN Kota Tangerang), akan ada sanksi kepegawaian, karena yang bersangkutan melakukan tindakan tidak terpuji,"

"Kam akan tuntut yang bersangkutan, ini kan masih menjadi sangka prasangka, makanya kita berikan kepercayaan kepada pihak kepolisian," terang Arief Wismansyah.

Polres Metro Tangerang Bentuk Tim Khusus

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zaim Dwi Nugroho mengatakan, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki video syur yang tersebar tersebut.