Bayi Tertukar di Rumah Sakit
Siti Mauliah: Restorative Justice Kasus Bayi Tertukar Hanya antara Dia & Dian, Tak dengan RS Sentosa
Kuasa Hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho menyebut restorative justice dalam kasus bayi tertukar ini hanya antara Dian dan Siti bukan dengan RS Sentosa.
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
Dua Ibu Bayi Tertukar Berpelukan, Siti Mauliah Bisikkan Kalimat Ini untuk Menguatkan Dian
Tak mudah bagi Dian menerima kenyataan bayi yang diasuhnya sekira setahun bukan anak kandungnya.
Hal itu terugkap setelah Puslabfor Polri mengeluarkan hasil tes DNA dua bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat.
Dian syok. Ia histeris dan sempat jatuh pingsan.
Siti Mauliah, ibu kandung bayi yang dirawat oleh Dian, memaklumi.
Ia tahu betul perasaan Dian karena juga mengalami hal serupa.
Baca juga: Maaf dari Pihak RS Tak Cukup, Kuasa Hukum Ungkap Kemungkinan Kedua Ibu Bayi Tertukar Lapor Polisi
Namun, Siti lebih siap menerima kenyataan karena sejak pulang dari rumah sakit pascamelahirkan, ia mencurigai bayi tersebut bukan anak kandungnya.
Ketika bertemu, Siti mengaku membisikan pesan untuk menguatkan Dian.
"Saya mengucapkan, kita selamanya harus silaturahmi dan menjalin persaudaraan," kata Siti.
Siti mengucapkan hal itu sambil memeluk Dian.
"Ibu D dia bersedia, 'iya, saya juga menerima'. Menerima saya juga, keluarganya juga menerima keluarga saya. Itu yang diinginkan beliau, menjalin kekeluargaan," sambung Siti.
Baca juga: Butuh Sebulan, Ini Tahapan Pengembalian Bayi Tertukar di Bogor ke Orang Tua Biologis
Bayi Tak Langsung Diserahkan ke Ibu Kandung
Deputi Bidang Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Nahar mengatakan dua bayi tertukar di Bogor ini itu tidak langsung diserahkan ke orang tua biologisnya usai hasil tes DNA keluar.
Ia menjelaskan ada sejumlah tahapan yang harus dijalani sebelum anak diserahkan ke orang tua aslinya. Menurutnya langkah-langkah itu sudah disepakati oleh keluarga Siti dan Dian.
"Melalui tahapan-tahapan yang disepakati tadi, di antaranya di minggu pertama akan dilakukan assesment kepada masing-masing anak dan keluarga," kata Nahar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.