Jumat, 12 September 2025

Kapolres Dairi dan Anggotanya

Sederet Pengakuan Kapolres Dairi yang Diduga Aniaya Anak Buah, Awalnya Membantah, Kini Minta Maaf

Kapolres Dairi, AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan diduga melakukan penganiayaan terhadap dua anak buahnya hingga masuk rumah sakit.

Instagram Polres Dairi
AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan, Kapolres Dairi yang diduga aniaya dua anak buahnya. - Berikut sederet pengakuan Kapolres Dairi. 

Atas kejadian itu, Reinhard merasa bertanggungjawab dan telah mengunjungi dua personel tersebut.

"Untuk itu saya merasa bertanggungjawab dan sebagai bentuk permohonan maafnya, saya juga telah mengunjungi kedua personel ke RSUD Sidikalang," ungkapnya.

Kolase foto Kapolres Dairi, AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan gebuki dua anggota hingga opname, Senin (28/8/2023),.
Kolase foto Kapolres Dairi, AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan gebuki dua anggota hingga opname, Senin (28/8/2023),. (TribunMedan/Alvi Syahrin Najib Suwitra)

Diperiksa Propam

Atas kejadian tersebut, Kapolres Dairi diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan Kepolisian (Bid Propam) Polda Sumut.

"Diperiksa Kapolresnya, sedang didalami Kapolresnya (di Propam Polda Sumut)."

"Baru Kapolres aja (saksi lain belum ada)," ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Senin, dikutip dari Kompas.com.

Kronologi kejadian versi anggota intel

Dilansir Tribun-Medan.com, Bripka David menceritakan kronologi kejadian pemukulan yang dialaminya.

Ia menjelaskan, kejadian bermula saat dirinya dan personil lain mendadak dibariskan Kapolres Dairi sekira pukul 05.00 WIB.

"Pas lagi kebersihan, dikumpulkan Kapolres Dairi, jadi tiba-tiba memanggil personil Aipda Beni Marbun," ujarnya.

Setelah memanggil Aipda Beni Marbun, Kapolres Dairi mulai menampari anggotanya tersebut.

Tamparan itu kemudian berlanjut ke anggota lain.

Baca juga: Diduga Aniaya 2 Anak Buahnya, Kapolres Dairi: Saya Minta Maaf dan Berjanji Tidak Akan Mengulangi

Saat tiba giliran Bripka David ditampar, ia pun menanyakan kenapa dirinya ikut dipukul.

"Pas giliran setelah saya ditampar, saya tanya 'apa salah kami komandan'."

"Lalu Pak Nainggolan tidak terima dan langsung mau memukul saya," ungkap Bripka David.

Setelah itu, Bripka David kemudian dibawa ke ruangan Propam untuk diamankan sementara.

Kapolres Dairi lantas mendatangi ruangan Propam dan menganiaya Bripka David.

Akibat kejadian itu, Bripka David yang sedang menderita sakit saraf kejepit langsung drop dan dilarikan ke RSUD Sidikalang.

"Saya dijambak, kepala saya di kening dipukuli, lalu pipi saya ditampar dua kali di kiri dan di kanan," terangnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Medan.com/Alvi Syahrin Najib Suwitra, Kompas.com/Dewantoro)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan