Jumat, 15 Agustus 2025

Kecelakaan 2 Bus di Jalur Ngawi-Madiun, Sopir Bus Eka Tewas Terjepit, 15 Korban Lainnya Luka-luka

Sopir Bus Eka berhasil dievakuasi usai kecelakaan maut Bus Eka Cepat dan Bus Sugeng Rahayu (Sumber Group) di jalur Ngawi-Madiun.

Editor: Dewi Agustina
Facebook: INFO CEPAT NGAWI PEDULI
Dua bus yakni Bus Eka Cepat dan Bus Sugeng Rahayu terlibat tabrakan adu banteng di jalur Ngawi-Madiun, tepatnya Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Kamis (31/8/2023) pagi. Dikabarkan 3 korban meninggal dunia. 

TRIBUNNEWS.COM, NGAWI - Sopir Bus Eka berhasil dievakuasi usai kecelakaan maut Bus Eka Cepat dan Bus Sugeng Rahayu (Sumber Group) di jalur Ngawi-Madiun, tepatnya Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Kamis (31/8/2023) pagi.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan sang sopir terjepit body mobil.

"Masih ada korban terjepit, yaitu sopir Bus Eka yang sudah berhasil dievakuasi (kondisi meninggal) dibawa ke RSUD Ngawi," kata Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono.

Bus yang terlibat kecelakaan yakni Bus Eka jurusan Surabaya dengan Bus Sugeng Rahayu (Sumber Group) tujuan Solo.

Baca juga: Polsek Sekatak di Kaltara Digeruduk Warga Buntut Kasus Kecelakaan yang Menewaskan Seorang Korban

AKBP Argowiyono menegaskan, pihaknya hingga kini masih fokus melakukan proses evakuasi kepada para korban.

Pihaknya juga masih menghimpun jumlah korban dari kecelakaan maut tersebut.

Data sementara ada 18 orang menjadi korban.

"Data jumlah korban awal ada 15 orang luka-luka kemudian 2 meninggal dunia di lokasi, 1 meninggal saat menuju rumah sakit.

"Korban luka ada di dua rumah sakit, Rumah Sakit Geneng yang terdekat dari lokasi kejadian dan sebagian ada dibawa ke RSUD Ngawi," tambahnya.

Argowiyono mengatakan, hingga kini belum bisa menyimpulkan penyebab adu banteng dua bus dari PO yang berbeda itu.

Polres Ngawi masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan para saksi mata.

"Kita masih lakukan pemeriksaan, sementara kita hanya bisa menyampaikan benar terjadi kejadian sekira pukul 05.40 WIB. Akan kita update kembali," tambah Argowiyono.

Baca juga: Dugaan Penyebab Kecelakaan Bus vs Bus di Ngawi, Berawal dari Hindari Warga yang Menyebrang Jalan

Akses di lokasi kejadian ditutup total.

Para pengendara yang akan melintas sudah diarahkan untuk mengambil jalur alternatif.

"Tidak ada kemacetan, tapi yang pasti di lokasi masih kita sterilkan karena banyak masyarakat yang melihat,"

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan