Kecelakaan Bus Pariwisata di Probolinggo
Iring-iringan 23 Ambulans Bawa Korban Kecelakaan Bus di Probolinggo ke Jember
Puluhan ambulans berbaris rapi, berjalan pelan membelah jalanan Probolinggo menuju Jember
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JEMBER – Rombongan pegawai RS Bina Sehat Jember tak pernah menyangka perjalanan wisata mereka ke Bromo berakhir dengan kepulangan yang penuh duka.
Minggu (14/9/2025), bukannya kembali dengan tawa dan cerita liburan, mereka pulang dengan iringan 23 ambulans yang membawa jenazah dan korban luka kecelakaan bus di Probolinggo.
Bus pariwisata yang mereka tumpangi kehilangan kendali setelah rem blong.
Kendaraan besar itu menghantam pagar besi, hingga menewaskan 8 penumpang dan melukai belasan lainnya.
Suasana gembira seketika berubah jadi kepanikan dan tangis.
Baca juga: Bus Inds 88 Trans yang Rem Blong di Sukapura Probolinggo Bawa Rombongan Nakes Bina Sehat Jember
Jenazah para korban sempat dievakuasi ke RS M. Saleh Probolinggo.
Sementara mereka yang luka-luka mendapatkan perawatan darurat di Puskesmas Sukapura dan Wonomerto.
Menjelang sore, satu per satu korban dipulangkan.
Puluhan ambulans berbaris rapi, berjalan pelan membelah jalanan Probolinggo menuju Jember.
Konvoi duka itu tak ubahnya arak-arakan sunyi.
Sirene ambulans meraung pelan, seakan menjadi nyanyian perpisahan bagi rekan dan keluarga yang tak lagi bisa kembali.
“Rombongan sekarang menjadi 23 ambulans, dibantu Kapolres Probolinggo dan pengawalan patroli. Semua korban sudah dibawa pulang,” kata Direktur RS Bina Sehat Jember, dr. Faida.
Faida menyebut, sebagian besar penumpang yang ikut perjalanan wisata itu pergi bersama pasangan dan keluarga.
“Mereka ingin berlibur bersama, tapi musibah datang begitu saja,” ucapnya.
Diberitakan, kecelakaan maut menimpa bus pariwisata di Jalan Raya Sukapura, Desa Botoh, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur, Minggu (14/9/2025) siang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.