Jumat, 12 September 2025

Berita Viral

4 Fakta Pemuda di Wonogiri Dikeroyok Gara-gara Kostum SD di Lomba Voli, Bupati Jekek Tak Habis Pikir

Pria berinisial AD (28) menjadi korban pengeroyokan sejumlah warga di depan rumah Kepala Desa Gunungsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Tiara Shelavie
Tangkapan Layar TikTok @lagaligo_voly
Pria berinisial AD (28) menjadi korban pengeroyokan sejumlah warga di depan rumah Kepala Desa Gunungsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri akibat kostum turnamen voli antardesa. 

Setelah menuruti kemauan oknum warga, kepala desa kemudian menenangkan dan membubarkan warga.

“Akhirnya dengan muka memar saya diantar sampai titik aman. Untuk mengelabui massa saya berganti mobil lalu diantar pulang. Karena takut massa datang saya putuskan sekitar pukul 23.30 ke Rumah Sakit Hermina untuk visum dan selanjutnya lapor ke Polres Wonogiri,” demikian AD.

Baca juga: VIRAL Mahasiwa Telat Hadiri Acara Wisuda, Endingnya Diwisuda Sendirian di Tempat Tak Disangka-sangka

Kata polisi

Diberitakan TribunSolo.com, Polres Wonogiri telah menerima laporan AD terkait dugaan pengeroyokan yang dia alami.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah.

Saat ini, kata Andi, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan terhadap terduga pelaku pengeroyokan.

"Sudah ada laporan, dalam proses penentuan tersangka itu kan ada proses, seperti penyelidikan," jelasnya, Kamis (31/8/2023).

Kapolres menerangkan pihaknya sudah mengantongi diduga pelaku.

Namun pihaknya memerlukan bukti lengkap karena tak bisa menentukan tersangka dan barang bukti.

"Sudah mengantongi nama-nama yang diduga tersangka penganiayaan kemarin. Tapi butuh bukti lengkap. Jadi kami tidak bisa sembarangan menentukan tersangka dan barang bukti," jelasnya.

Baca juga: 5 Fakta Viral Siswi SD di Gowa Suapi Temannya yang Difabel saat Istirahat, Guru Ungkap Kesehariannya

Respons Bupati Wonogiri

Dikonfirmasi terpisah, Bupati Wonogiri Joko Sutopo angkat bicara terkait kejadian dugaan pengeroyokan di Kecamatan Jatisrono yang dipicu ketersinggungan dalam turnamen bola voli antar desa.

Bupati yang kerap disapa Jekek itu, menilai sikap yang ditunjukkan pihak-pihak terkait karena ketersinggungan itu tidak masuk akal.

Bahkan Bupati Jekek mengaku terkekeh saat mendengar laporan kasus tersebut.

"Dapat laporan tadi pagi, sekitar pukul 05.00 WIB. Saya respons sambil ngekek (tertawa). Masalah apa ini, koyo cah cilik (seperti anak kecil)," kata dia, kepada TribunSolo.com, Kamis (31/8/2023).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan