Cerita Korban Tabrakan Maut di Ngawi: Badan Penuh Pecahan Kaca, Pingsan hingga Kaget Atap Bus Lepas
Kecelakaan maut yang melibatkan Bus Eka dengan Bus Sugeng Rahayu terjadi di Jalan Raya Ngawi-Maospati. Berikut kesaksian korban selamat.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Whiesa Daniswara
Sri mengaku syok dengan kejadian yang dialaminya.
"Turun-turun langsung menggigil, kaget namanya bangun tidur," tandasnya.
Sempat pingsan
Korban selamat lain, Nyoto Prasetyo, menceritakan detik-detik terjadinya tabrakan.
Saat kejadian, Nyoto duduk di kursi belakang, lalu ia tiba-tiba mendengar benturan.
"Bruak gitu," ujarnya, mengutip Kompas.com.
Akibat tabrakan itu, Nyoto terjatuh di dalam bus, ia bahkan sempat pingsan beberapa saat.
Ketika terbangun, Nyoto merasakan sakit di pundaknya.
Tak hanya itu, wajahnya pun berdarah karena terkena pecahan kaca.
"Akhirnya mau nggak mau saya harus berdiri, saya takut busnya terbakar," ungkapnya.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Bus Eka vs Sugeng Rahayu di Ngawi: Bermula Hindari Pejalan Kaki
Saat mencoba berdiri itulah Nyoto baru menyadari atap Bus Sugeng Rahayu terlepas dari badan kendaraan.
"Loh atapnya kok sudah lepas semua busnya?" tandasnya.
Kronologi kejadian
Diwartakan Surya.co.id, kecelakaan bermula saat Bus Sugeng Rahayu melaju dari arah selatan ke utara.
Sementara Bus Eka melaju dari arah sebaliknya, di ruas jalan tersebut.
Setibanya di lokasi kejadian, Bus Sugeng Rahayu bermaksud menghindari pejalan kaki, Atik Sujiati (57), yang diduga sedang menyeberang jalan.
Akibatnya, laju Bus Sugeng Rahayu memakan ruas lajur jalan sisi kanan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.