Senin, 8 September 2025

Profil dan Sosok

Sosok Muhammad Dhijey Lexsie dan Fahri Akbar Assweth, Atlet Cilik Tewas Kecelakaan di Tol Padang 

Berikut sosok  Muhammad Dhijey Lexsie dan Fahri Akbar Assweth, atlet cilik yang tewas kecelakaan di Exit Tol Padang, Sumatera Barat.

Kolase: Instgaram @indonesianationalkarate
ATLET TEWAS KECELAKAAN - Kolase foto korban kecelakaan Muhammad Dhijey Lexsie dan Fahri Akbar Assweth. Keduanya tewas saat bus yang ditumpangi kecelakaan tunggal di ruas jalan Exit Tol Padang–Sicincin, tepatnya di Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (7/9/2025) sekitar pukul 23.30 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut sosok Muhammad Dhijey Lexsie dan Fahri Akbar Assweth, atlet cilik yang tewas kecelakaan di Exit Tol Padang, Sumatera Barat.

Kecelakaan maut melibatkan Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) terjadi pada Minggu (7/9/2025), sekira pukul 23.30 WIB.

Bus yang mengangkut rombongan atlet karate itu terbalik setelah sang sopir kehilangan kendali lantaran diduga mengantuk.

Akibat kejadian ini, 2 orang atlet cilik tewas atas nama Muhammad Dhijey Lexsie dan Fahri Akbar Assweth.

Sedangkan 29 orang lainnya menderita luka-luka sudah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Padangan.

Baca juga: Kronologi Bus Rombongan Atlet Medan Kecelakaan di Tol Padang, 2 Orang Tewas, Sopir Kabur

Siapa sosok korban tewas?

Dikutip dari TribunPadang.com, Muhammad Dhijey Lexsie merupakan atlet cilik kelahiran 2008.

Dirinya tutup usia pada umur 17 tahun.

Dhijey Lexsi berasal dari Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Selama hidup, ia dikenal sebagai atlet berprestasi.

Dikutip dari Instagram @indonesianationalkarate, Dhijey Lexsi pernah menjuarai pertandingan karate tingkat nasional hingga internasional, seperti:

  • Best of the Best Kejurda Forki Sumatera Utara (2023)
  • Juara 2 kumite perorangan putra, kelas kumite junior -55 kilogram, dalam Kejuaraan 11th Southeast Asian Karate Federation Championship (SEAKF) di Bangkok-Thailand (2024)
  • Medali emas kategori kumite dan medali perak kategori kata, pada Turnamen Karate Internasional 4th edition of International Karate Open Of Province de Liege  di Herstal, Belgia (2019)

Sementara Fakhri Akbar Faris Asseweth, merupakan atlet karate cilik dari Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Sumatera Utara.

Ia kelahiran 2014 dan tutup usia pada umur 11 tahun.

Kronologi kejadian

Kanit Gakkum Satlantas Polres Padang Pariaman, Ipda Rudi Purnama membeberkan kronologi lengkap kejadian.

Semua bermula saat rombongan atlet karate ini pulang usai mengikuti pertandingan di GOR Universitas Negeri Padang (UNP).

Mereka hendak pulang ke wilayah Kota Medan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan