Jabatan Kepala Daerah
Hassanudin Jadi Pj Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi: Hassanudin yang Mana Ini?
Sambil berkelakar, Edy Rahmayadi mengatakan, Hassanudin akan semakin takut padanya.
Editor:
Erik S
Hassanudin bukan siapa-siapa, bukan anak pejabat dan juga pengusaha.
“Saya yakin TNI ini adalah profesi seleksi yang fair, itu saya alami sendiri. Saya tidak punya background anak pejabat, bukan anak pengusaha, dan nyatanya saya diterima,” kata Pangdam IM, Mayjen TNI Hassanudin dalam wawancara khususnya saat menerima Pemimpin Redaksi Serambi Indonesia, Zainal Arifin di ruangan kerjanya, Makodam IM, Kamis (1/10/2020).
Hassanudin mengurai singkat perjalanan hidupnya. Ia mengaku hanya seorang pemuda dari pedalaman Prabumulih, Sumatera Selatan.
Baca juga: Profil Komjen Purn Nana Sudjana yang Dikabarkan Jadi Pj Gubernur Jateng, Pernah 4 Kali Jabat Kapolda
Sejak kecil, Hassanuddin telah memulai hidup mandiri dan menyandang status ayak yatim, setelah ayahnya meninggal pada tahun 1975.
Ibunya, juga bukan siapa-siapa, hanya ibu rumah tangga yang sehari-hari bekerja nyadap getah karet.
Tekadnya yang kuat untuk tetap bersekolah membuat Mayjen TNI Hassanudin harus mengikuti waknya ke kota (Palembang).
Di kota, sambil sekolah, Hassanudin berkerja sebagai pedagang asongan.
Dia berjualam empek-empek untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Kalau tempat tinggal dan makan ditanggung sama wak saya, tapi kebutuhan lain harus cari sendiri dengan menjadi pedagang asongan,” kata Pangdam IM mengenang perjalanan hidupnya.
Meski sudah ke kota, namun Hassanudin tak pernah melupakan ibunya di kampung.
Saban tahun saat libur, dia selalu pulang untuk menjenguk ibunya.
Singkat cerita, setelah menyelesaikan pendidikan di jenjang SMP, Hassanudin kemudian melanjutkan kembali pendidikannya ke SMA.
Saat itulah, Hassanudin bingung karena waknya meminta Hassanudin masuk ke SPG (Sekolah Pendidikan Guru) karena bisa mendapat beasiswa atau dibiayai pemerintah.
Namun, Hassanudin sendiri ingin melanjutkan ke SMA. Waknya tetap bersikeras agar dia masuk ke SPG agar kelak mudah diterima menjadi guru.
Baca juga: Beredar Kabar Dirjen Polpum Kemendagri Bahtiar Ditunjuk Jadi Pj Gubernur Sulsel
“Wak saya bilang, mau masuk SMA kamu, siapa yang biayai? Dibilang saya tidak tahu diri, saya dimarahi. Kalau SPG saya boleh tinggal di situ,” ungkap Hassanudin mengenang kisah itu.
Sumber: Tribun Medan
Jabatan Kepala Daerah
Tinggalkan Gedung Sate, Ridwan Kamil Serahkan Kujang Pusaka kepada Bey Machmudin |
---|
Sampaikan Salam Perpisahan kepada Warga Jawa Tengah, Ganjar: Ini Saat Paling Sulit yang Saya Hadapi |
---|
Resmi Dilantik Jadi Pj Gubernur Sumatra Utara, Ini Janji Hassanudin |
---|
Mendagri Tito Karnavian Beberkan Alasan Belum Lantik Pj Gubernur NTB |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.