Selasa, 9 September 2025

Cuaca Ekstrem

Karanganyar Siaga Darurat Bencana Kekeringan, BPBD Distribusikan Air hingga Sumur Keluarkan Gas

Pemerintah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah tetapkan status siaga darurat bencana kekeringan dan kebakaran.

pixabay/kaboompics
Ilustrasi air bersih - Pemerintah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah tetapkan status siaga darurat bencana kekeringan dan kebakaran. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah tetapkan status siaga darurat bencana kekeringan dan kebakaran.

Status siaga darurat bencana tersebut ditetapkan akibat dari musim kemarau yang terjadi.

Juli Padmi Handayani selaku Kalakhar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar mengatakan, status tersebut telah berlaku lebih dari satu bulan.

"Status ini berlaku sejak 24 juli 2023 lalu," ucap Juli kepada TribunSolo.com, Minggu (3/9/2023).

Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta kepala desa di Kabupaten Karanganyar terkait potensi kekurangan air bersih.

Penggalangan donasi air bersih serta pendistribusiannya ke daerah yang berpotensi kekurangan air bersih juga telah dilakukan.

Baca juga: Kabupaten Tegal Terdampak Kekeringan, Belasan Tangki Air Bersih Didistribusikan

"Ini, merupakan langkah BPBD Kabupaten Karanganyar untuk mengantisipasi kekurangan air bersih dan kekeringan di Kabupaten Karanganyar," ucap dia.

Sumur di Salah Satu Desa Keluar Gas

Kekurangan air bersih salah satunya terjadi di Dusun Dukuh, Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar.

BPBD Karanganyar pun turun untuk memberikan solusi untuk mengatasi kekeringan tersebut.

Salah satu caranya yakni dengan membuat sumur dalam.

Namun, saat dilakukan pengeboran, alih-alih air, justru gas yang keluar dari lubang pengeboran.

Tak menyerah, pengeboran dilakukan lagi, namun air yang keluar rasanya asin.

Hal tersebut diceritakan oleh Kepala Seksi kedaruratan dan Logistik BPBD Karanganyar, Yoppy Nursendy.

"Kondisi di sana kita sudah membantu sumur dalam, tapi keluar gas," ucapnya.

Mengutip TribunSolo.com, Yoppy mengatakan, hingga kini sudah ada tiga titik distribusi air bersih di Karanganyar.

Baca juga: Adian Minta Pemerintah Atasi Bencana Kekeringan di Puluhan Desa Kabupaten Bogor

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan