Kisah Heroik Seorang Ayah Selamatkan Bayinya yang Nyaris Tewas Saat Warga Rempang dan Aparat Bentrok
Bayi Herman pingsan karena gas air mata yang dilepaskan aparat untuk redam aksi masa warga rempang, masuk ke rumahnya lewat jendela.
Editor:
Willem Jonata
"Saya kaget awalnya melihat anak saya pingsan dan matanya putih semua. Dia terkena gas air mata di rumah," sebut Herman yang ditemui TRIBUNBATAM.id di kediamannya.
Baca juga: Ricuh Pemasangan Patok di Rempang Batam, Emak-emak Menangis hingga Pelajar Pingsan Kena Gas Air Mata
Asap gas air mata ini masuk ke rumah Herman melalui jendela kamar.
Kebetulan saat bentrokan terjadi, jendela kamar rumahnya terbuka.
"Angin mengarah ke jendela rumah. Kebetulan anak saya berada di dalam ayunan. Dia langsung terkena gas air mata," sebutnya.
Istrinya berteriak hingga Herman kaget dan masuk ke dalam rumah untuk mengetahui apa yang sedang terjadi.

Melihat anaknya yang sudah lemas, Heman meminta pertolongan dan anggota Brimob yang kemudian membantunya.
"Anak saya tolong pak, anak saya pingsan. Saya bilang gitu tadi. Kemudian dia bawa dan diberikan bantuan oksigen dan dikasih air," sebutnya.
Tidak lama kemudian korban sadar dan kembali dibawa ke rumah.
"Alhamdulilah. Anak saya masih bisa diselamakan. Kami sudah sangat panik tadi," singkatnya.(koe)
Bantah ada korban jiwa
BP Batam melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait, membantah kabar miring yang menyebutkan adanya korban jiwa pada peristiwa pengukuran Kawasan Rempang oleh personel keamanan gabungan.
Hal ini seiring maraknya isu miring yang berhembus di media sosial saat masyarakat berusaha memblokade ratusan personel di areal Jembatan 4 Barelang, Kamis (7/9/2023).
"Kabar itu tidak benar. Tidak ada korban jiwa. Untuk balita dan pelajar yang terhirup gas air mata telah mendapat pertolongan dari aparat kepolisian serta tim medis," ujar Ariastuty.
Ia mengungkapkan, tindakan tegas dari personel keamanan gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, Ditpam BP Batam, dan Satpol PP dilakukan akibat aksi provokatif yang dilakukan oleh oknum masyarakat yang tak bertanggung jawab.
Selain lemparan batu serta botol kaca ke arah petugas, beberapa masyarakat di areal Rest Area Simpang Rezeki juga mencoba melempari aparat dengan bom molotov saat hari mulai gelap.
Sumber: Tribun Batam
Kepala BP Batam Temui Prabowo Lapor Permasalahan Investasi |
![]() |
---|
Serap Aspirasi Warga Terkait Proyek Eco-City, BAM DPR RI Bakal Sambangi Rempang |
![]() |
---|
Warga di Enam Titik Rempang dan Galang Dapat Pemeriksaan Kesehatan dan Gelaran Pasar Murah |
![]() |
---|
Menteri Transmigrasi Ungkap Bakal Salat Idulfitri di Rempang: Pemerintah Ingin Minta Maaf ke Warga |
![]() |
---|
Diperintah Prabowo, Fary Francis Pantau Percepatan Relokasi Warga Rempang ke Perumahan Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.