Kamis, 18 September 2025

Warga Desa Batu Rejang Bengkulu Utara Diteror Kemunculan Harimau, 2 Ekor Sapi Diterkam

Diketahui jarak antara lokasi kebun TKP harimau memangsa ternak dengan rumah korban cukup jauh

Editor: Eko Sutriyanto
Tribunnews
Harimau Sumatera - Harimau Sumatra meneror warga Desa Batu Rejang Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Belum ada laporan korban manusia, namun 2 ekor sapi dimangsa raja hutan itu, Minggu  (10/9/2023) malam 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Abdurrahman Wachid

TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Harimau Sumatra meneror warga Desa Batu Rejang Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.

Belum dilaporkan adanya korban manusia, namun 2 ekor sapi dimangsa raja hutan itu, Minggu  (10/9/2023) malam.

Sapi yang dimangsa adalah indukan sapi dan anak sapi berumur setahun.

Suantri, yang merupakan tetangga kedua korban tersebut mengatakan, dalam tempo semalam ada dua ekor sapi yang dimangsa harimau yang muncul di perkebunan warga.

"Yang satu ekor induk itu milik Sanit (42) tahun, sedangkan anak sapi milik Johar (50) tahun," ujar Suantri kepada TribunBengkulu.com, Selasa (12/9/2023).

Baca juga: Pecinta Satwa Liar Duga Matinya Anak Harimau yang Dipelihara Alhsad Ahmad Dipicu Sakit Distemper

"Sapi punya Sanit itu memang sudah indukan, tapi sapi punya Johar ini baru umur 1 tahun," sambung Suantri.

Kedua pemilik sapi tersebut merupakan warga dusun 2 Desa Batu Raja Rejang.

Jarak antara lokasi kebun TKP harimau mangsa ternak dengan rumah korban cukup jauh.

Diperkirakan, jarak dari pemukiman tempat korban ini tinggal menuju ke lokasi tempat sapi mereka dimangsa berkisar antara 30 menit menggunakan kendaraan roda dua.

Lalu ditambah dengan berjalan kaki selama 40 menit.

Berkeliaran di Kebun Warga

Warga Desa Batu Raja Rejang Kecamatan Hulu Palik Kabupaten Bengkulu Utara khususnya yang berkebun di area Dusun 3 digegerkan dengan kemunculan harimau.

Tidak hanya muncul di perkebunan warga namun harimau juga memakan induk sapi. 

Peristiwa harimau mangsa ternak itu diperkirakan terjadi pada hari Minggu (10/9/2023) malam, di kebun warga yang memang cukup jauh dari pemukiman. 

Berdasarkan cerita warga Rizal, kejadian tersebut baru diketahui pada saat pemilik sapi yaitu Sanit pergi ke kebun untuk melihat sapinya yang ia ikat di salah satu pohon di kebunnya pada Senin pagi (11/9/2023). 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan