Sosok Guru SMP di Wonogiri Pelaku Pencabulan Siswi, Lakukan Hubungan Suami Istri di Lab Komputer
Terungkap sosok guru SMP di Wonogiri yang melakukan pencabulan terhadap siswinya sendiri. Pelaku kini telah dipecat dan ditahan.
Editor:
Abdul Muhaimin
TRIBUNNEWS.COM - Siswi SMP di Wonogiri, Jawa Tengah berinisial FWP (15) diduga menjadi korban pencabulan yang dilakukan gurunya sendiri.
Pelaku yang berinisial MU (45) telah ditahan usai orang tua korban melaporkan tindak pidana pencabulan anak di bawah umur.
Selain terancam pidana, MU juga telah telah dipecat dan tidak dapat mengajar di sekolah tersebut.
Selama bekerja menjadi guru, MU mengajar sejumlah mata pelajaran seperti Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Seni Budaya, dan Prakarya.
Tindak asusila yang dilakukan MU terhadap FWP diduga dilakukan di Laboratorium Komputer atau Laboratorium TIK.
Baca juga: Soal Kasus Dugaan Pencabulan Pimpinan Ponpes di Karanganyar, Ini Kata Kemenag hingga KPAI
Aksi bejat guru itu dilakukan di lingkungan sekolah, tak hanya sekali.
Ia berulang kali menyetubuhi muridnya itu di Laboratorium TIK sekolah itu.
Saat ini, kasus tengah ditangani Polres Wonogiri.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri, Sriyanto mengakui pihaknya miris dengan kejadian itu.
Menurutnya, oknum guru itu berstatus guru tetap yayasan (GTY).
"Yang bersangkutan sudah dipecat dari yayasan," kata Sriyanto, Jumat (22/9/2023).
Selain itu, berdasarkan hasil koordinasi dinas dengan yayasan yang menaungi sekolah itu, pelaku juga disanksi tidak boleh mengajar di yayasan itu lagi.
Adapun tahapan pemberian sanksi yang dilakukan oleh pihak yayasan juga cepat.
Baca juga: Viral Video Asusila Pasangan Muda asal Garut, Kedua Pelaku Telah Ditangkap dan Jalani Pemeriksaan
Pasalnya, oknum guru itu bukanlah ASN, yang mana ada sejumlah tahapan yang harus dilalui.
Sriyanto mengatakan, pihaknya telah melakukan pembinaan terhadap guru di sekolah agar bisa mengawasi siswa agar tidak terjadi peristiwa pencabulan maupun persetubuhan.
"Tidak menyangka yang melakukan malah guru. Kan kita sampaikan agar mengawasi dan mendidik anak-anak kita supaya tidak terjerumus. Tapi malah ini oknum guru yang melakukan," jelasnya.
Diakui oleh Sriyanto, peristiwa ini mencoreng dunia pendidikan.
Sebab, seorang guru seharusnya mendidik, membina dan mengarahkan murid menuju hal-hal baik.
Sriyanto menambahkan, peristiwa itu bisa menjadi pembelajaran bagi guru yang lain.
Peristiwa yang mencoreng dunia pendidikan itu seharusnya tidak terjadi lagi.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul NASIB Guru SMP Swasta di Wonogiri yang Tega Cabuli Siswinya, Sudah Dipecat Yayasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.