Selasa, 26 Agustus 2025

Ajudan Kapolda Kaltara Tewas

Sederet Pengakuan Keluarga Ajudan Kapolda Kaltara yang Tewas di Rumah Dinas, Akui Lihat Luka Tembak

Berikut ini sederet pengakuan pihak keluarga dan kerabat terkait kematian ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), Brigpol Setyo Herlambang (SH).

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: bunga pradipta p
Kolase TribunJateng.com
Peti jenazah ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), Brigpol SH (kiri), foto Brigpol SH semasa hidup (tengah), dan sahabat Brigpol SH, Riski Aritonang (kanan). Berikut sederet pengakuan pihak keluarga dan kerabat terkait kematian Brigpol SH di rumah dinas, Jumat (22/9/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Kematian Brigpol Setyo Herlambang (SH), ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), masih menyisakan duka bagi keluarga di Kendal, Jawa Tengah.

Brigpol SH ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumah dinasnya, Jumat (22/9/2023) sekira pukul 13.10 WITA.

Diduga, Brigpol SH tewas tertembak senjata api (senpi) yang sedang dibersihkannya.

Sesuai permintaan keluarga, jenazah Brigpol SH diautopsi di Semarang, Jawa Tengah.

Berikut Tribunnews.com rangkut sederet pengakuan Brigpol SH, dikutip dari TribunJateng.com:

Baca juga: Brigpol SH Baru 4 Bulan Jadi Ajudan Kapolda Kaltara, Begini Sosoknya Saat Bertugas di Brimob

Ada Luka di Dada Kiri

Kakak ipar Brigpol SH, Dwi Jatmiko mengaku melihat ada luka bekas tembakan pada dada kiri korban.

Luka tembak itu dilihatnya ketika jenazah Brigpol SH diautopsi di RS Bhayangkara Semarang.

"Lukanya hanya satu tembus ke belakang," ucap Dwi, Sabtu (23/9/2023).

Dwi mengatakan, istri Brigpol SH yang meminta proses autopsi dilakukan di Semarang.

Terkait kematian Brigpol SH, Dwi berharap pihak kepolisian mengusut kasus ini secara jujur dan transparan.

"Saya minta supaya transparan dan terbuka kenapa ada kejadian seperti itu, satu sisi adik saya akan melahirkan," ujar Dwi.

20 Menit Sebelum Tewas, Brigpol SH Hubungi Istri

Jenazah ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Brigpol SH telah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, Sabtu (23/9/2023)
Jenazah ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Brigpol SH telah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, Sabtu (23/9/2023) (Tribun Jateng/ Rahdyan Trijoko Pamungkas)

Baca juga: Mimpi Brigpol SH, Ajudan Kapolda Kaltara Ini Ingin Pulang untuk Jaga Ibu, tapi Kandas karena Tewas

Sebelum tewas, Brigpol SH sempat menghubungi istrinya yang sedang hamil sembilan bulan.

Menurut Dwi, sekitar pukul 10.44 WIB, Brigpol SH masih menghubungi istri melalui aplikasi WhatsApp.

Namun pada pukul 11.00 WIB, Brigpol SH tak bisa lagi dihubungi.

"Saat itu adik di rumah Jalan Gajah Timur Dalam V Semarang," tuturnya.

Tanyakan Kondisi Istri sebelum Melahirkan

Dalam percakapan terakhirnya, Brigpol SH sempat menanyakan kondisi istri yang tengah hamil sembilan bulan.

Dwi menjelaskan, kala itu Brigpol SH meminta sang istri untuk makan yang banyak jelang melahirkan.

"Cuma suruh makan banyak. Setelah itu lost contact," imbuh Dwi.

"Saat itu adik di rumah Jalan Gajah Timur Dalam V Semarang."

Sekira pukul 11.15 WIB, istri Brigpol SH mendapat kabar bahwa suaminya telah meninggal dunia.

Namun, kala itu tidak disebutkan secara jelas penyebab kematian korban.

"Dapat telepon dari temannya katanya kecelakaan. Tapi kecelakaan apa maksudnya saya tidak tahu. Kejatuhan genting aja itu bisa dikatakan kecelakaan," jelas Dwi.

Baca juga: Ajudan Kapolda Kaltara Tewas, Jenazah Diautopsi di RS Bhayangkara Semarang, Dimakamkan di Kendal

Ingin Pindah ke Jawa

Sementara itu, sahabat Brigpol SH, Riski Aritonang, menyebut korban sering curhat ingin pindah dinas ke Pulau Jawa.

Menurut Riski, mimpi Brigpol SH pindah ke luar jawa dipicu keinginan merawat orangtuanya yang sudah lanjut usia.

Terlebih, Brigpol SH merupakan anak laki-laki satu-satunya di keluarganya.

"Terakhir kita berkabar pada 10 September 2023. Bambang cerita ingin sekali pulang ke Jawa. Ingin jaga ibunya. Impian itu belum tercapai," ungkap Riski.

Berteman sejak bangku SMA, Riski menyebut Brigpol SH sebagai sosok yang baik.

Anggota Komisi B DPRD Kendal ini menilai Brigpol SH sebagai teman yang mudah bergaul dan memiliki banyak teman.

"Dapat kabar jam 1 siang sehabis Jumatan. Posisi saya di Jakarta menghadiri pernikahan teman. Jam 9 malam ke sini, dapat kabar pertama simpang siur infonya kecelakaan," tandasnya.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami) (TribunJateng.com/Iwan Arifianto/Rahdyan Trijoko)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan