Minggu, 10 Agustus 2025

Berita Viral

Gaji Rp 800 Ribu, Akbar Menjerit Dituntut Rp 50 Juta karena Hukum Murid Tak Salat: Uang dari Mana?

Viral kisah Akbar Sarosa, guru honorer yang dipolisikan setelah tegur siswa tak mau salat berjamaah.

Penulis: Jayanti TriUtami
TikTok @deni_ali28
Sosok Akbar Sorasa (26), guru di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) viral di media sosial karena dituntut Rp 50 juta setelah menegur siswanya yang tak salat. 

Akbar bahkan sempat menanyakan apakah ada murid yang terluka akibat tegurannya.

"Tapi saya sampaikan salam permohonan maaf termasuk ke A lewat temannya. Saat itu siswa pulang sekolah pada pukul 14.15 Wita," ucapnya.

Baca juga: Viral Mobil Ferrari Tabrak 5 Kendaraan di Senayan, Polisi Kini Lakukan Tes Urine ke Pengemudi

Setelah pulang, Akbar justru mendapat telepon dari kepala sekolah yang mengabarkan bahwa ayah A datang ke sekolah.

Akbar berupaya meminta maaf dan menempuh jalur damai, namun selalu ditolak.

Alasan Orangtua A Enggan Damai

Orangtua A mengaku tak terima saat mengetahui leher anaknya mengalami memar seusai dihukum Akbar.

Kasi Pidana Umum Kejari Sumbawa Barat, AA Putu Juniartana Putra mengatakan sempat ditempuh jalur mediasi untuk mendamaikan Akbar dan keluarga A.

"Terdakwa mengakui melakukan pemukulan dengan kepalan tangannya. Dan ada memar di leher siswa dari hasil visum et repertum," ucapnya, dikutip dari TribunSumsel.com, Senin (9/10/2023).

Akibat kasus ini, Akbar dijerat dengan pasal 76C Jo Pasal 80 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Baca juga: Potensi Konflik Kepentingan, DPR Minta Foto Viral Firli Bahuri Bertemu SYL Ditindaklanjuti

Ratusan Guru Demo

Sejumlah rekan seprofesi Akbar yang memberikan dukungan dengan menggelar demonstrasi.

Aksi demonstrasi guru itu bahkan viral di media sosial, satu di antaranya diunggah akun Instagram @deni_ali28.

"Aksi solidaritas PGRI Kab. Sumbawa Barat dan Kab. Sumbawa NTB untuk Pak Akbar, semoga Pak Akbar bebas dari segala tuntutan hukum," kata seseorang dalam video.

Diperkirakan ada ratusan guru yang turun ke jalan, menuntut keadilan untuk Akbar.

Massa meminta jaksa untuk mempertimbangkan kasus tersebut.

"Kami mengetuk hati bapak-bapak jaksa, tolong, tolong, lihat guru sebagai orang yang pernah berjasa," ucap seorang pria dalam video.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami, TribunSumel.com/Thalia Amanda Putri, Kompas.com/Susi Gustiana)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan