Sabtu, 23 Agustus 2025

Mahasiswi Udinus Semarang Akhiri Hidup di dalam Kamar Kos, Pacar Ungkap Fakta : Terjerat Pinjol?

Selama ini EN jarang pulang kos karena kuliah sambil kerja di Mulawarman dan saat ditemukan korban dalam posisi seperti tiduran

Editor: Eko Sutriyanto
net
Ilustrasi mayat - - Mahasiswi Udinus ditemukan tewas di kamar kos Jalan Bulusan Selatan VII Tembalang Kota Semarang, Rabu (11/10/2023) 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Rahdyan Trijoko Pamungkas 
 

TRIBUNNEWS.COM,SEMARANG - Mahasiswi Udinus ditemukan tewas di kamar kos Jalan Bulusan Selatan VII Tembalang Kota Semarang, Rabu (11/10/2023).

Berdasarkan data yang diperoleh tribunjateng.com mahasiswi diketahui berinisial EN (24) asal Kapuas, Kalimantan Tengah.

Mahasiswi itu ditemukan tewas kondisi terlentang mengenakan baju berwana hijau dan celana pendek warna hitam.

Kedua lengannya terdapat tato.

Sekitar korban ditemukan beberapa surat dan berkas KRS Udinus.

Pemilik kos, Kristiwi mengatakan korban diketahui tewas saat pacarnya datang.

Baca juga: Kasus Anak Bunuh Diri Bermunculan, Kak Seto: Kita Sudah Darurat Kekerasan Anak

Saat itu kekasih korban mengetok pintu kamar korban namun tidak mendapat respon.

"Pacarnya datang sekitar pukul 20.30. Ketok pintu tapi tidak dibukakan," ujarnya kepada tribunjateng.com, Rabu (11/10/2023).

Kekasih EN meminta pemilik kos untuk membukakan pintu kamar itu menggunakan kunci cadangan.

Namun setelah dibuka korban dalam keadaan tiduran.

 "Sama di sampingnya ada tulisan. Ini pilihan saya. Saya sudah capek hidup," kata dia. EN sudah dua tahun ngekos di rumahnya.

Selama ini EN jarang pulang kos karena kuliah sambil kerja di Mulawarman.

"Saya tidak tahu terakhir keluar kamar. Karena saya juga kerja," ujarnya.

Saat ini sang kekasih EN sedang diperiksa dan dimintai keterangan di Polsek Tembalang.

Tinggalkan Surat dan Minta Jangan Diviralkan 

Mahasiswi dari Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menuliskan dua pesan surat yang digeletaknya bersama berkas Kartu Rencana Studi (KRS) miliknya yang menguatkan identitasnya sebagai mahasiswi Udinus.

Tertulis pesan minta cara kematiannya tidak usah diviralkan atau boomingkan dan tidak cari tahu kematiannya.

Dirinya mengaku bahagia dengan pilihannya dan permintaan maaf kepada orang tercinta yang dia tinggalkan karena sudah merasa capek di dunia.

Di surat lainnya, dirinya minta maaf pada ibu dan bapaknya kerena memilih jalan tersebut.

"Maafin eca mah, yah. Maaf memilih jalan ini. Maaf untuk segala rasa kecewa yang kemarin dan ini. Eca sayang mamah ayah dan semuanya," tulisnya.

Menurut dirinya rasa itu paling tepat sehingga banyak rasa sakit yang gak bisa diceritakan dan meminta orangtuanya tidak bersedih dan dirinya merasa bahagia dengan jalan pintasnya.

Diduga Terjerat Pinjol dan Hilangkan Tas Berisi Uang 

Fakta terbaru meninggalnya mahasiswi Udinus yang ditemukan meninggal dunia di kamar kos mulai terungkap.

Pacar korban, EN terjerat pinjaman online  hingga tak sengaja menghilangkan tas berisi uang di tempat kerjanya.

Namun, penyebab kematian korban masih misteri karena keluarga korban enggan anaknya diautopsi.

Cuman ditemukan di sekitar jasad korban ditemukan botol minuman sari kelapa, dan obat maag.

Namun polisi belum bisa mendalami isi minuman itu.

Kematian EN mahasiswi Universitas Dian Nuswantoro alias Udinus di kamar kos Jalan Bulusan VII Tembalang Kota Semarang terungkap.

Lokasi mahasiswi Udinus ditemukan tewas di kamar kos Tembalang. Disekitar jenazah ditemukan sejumlah surat dan KRS.
Lokasi mahasiswi Udinus ditemukan tewas di kamar kos Tembalang. Disekitar jenazah ditemukan sejumlah surat dan KRS. (Tribun Jateng/ Rahdyan Trijoko Pamungkas)

Kapolsek Tembalang, Kompol Wahdah Maulidiawati mengatakan korban ditemukan tewas diduga bunuh diri.

Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan di tubuh korban.

"Ada beberapa lembar kertas tulisan tangan korban yang ditinggalkan," tuturnya kepada tribunjateng.com, Kamis (12/10/2023).

 Menurutnya, hingga saat ini polisi belum mendalami penyebab kematian korban.

Hal ini dikarenakan keluarga tidak berkenan melakukan otopsi.

"Jadi untuk mengetahui dia menenggak apa khan harus otopsi. Jadi kami belum mendalami sampai sana karena keluarga tidak berkenan untuk dilakukan otopsi dan sudah mengikhlaskan anaknya," jelasnya.

Baca juga: Dua Balita di Klaten Menangis di Samping Mayat Ayah dan Ibunya, Bermula Rasa Curiga Ortu Korban

Kompol Wahdah menerangkan di sekeliling jasad EN ditemukan botol minuman sari kelapa, dan obat maag.

Namun pihaknya belum mendalami isi minuman itu.

"Apakah minuman itu murni minuman apa ada campuran itu belum sampai ke sana," imbuhnya.

Dikatakannya, hingga petugas belum menanyakan kapan terakhir EN beraktivitas di luar kamar.

EN pertama kali ditemukan tewas di kamar oleh pacarnya yakni Alfarizy Akbar (23) warga Pamulang didampingi pemilik kos Kristiwi.

"Dua orang itulah yang menjadi saksi," ujarnya.

Lanjutnya, berdasarkan keterangan kekasihnya, EN nekat mengakhiri hidup karena terjerat pinjaman online.

Hal itu juga tertera dalam surat yang dituliskan EN terkait pinjaman.

"Berdasarkan suratnya, anak itu menghilangkan tas berisi uang di tempat kerjanya," imbuhnya.

Saat ini jasad EN telah dibawa pulang keluarga ke Kalimantan menggunakan pesawat.

Orangtua EN saat ini telah mengikhlaskan kepergian anaknya.

"Jadi perkara ini sudah tidak kami lanjutkan lagi," tandasnya.

CATATAN REDAKSI:

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601.(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul FAKTA BARU Mahasiswi Udinus Tewas di Kos : EN Diduga Terjerat Pinjol dan Hilangkan Tas Berisi Uang

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan