Ibu dan Anak Tewas di Mobil
Kasus Pembunuhan di Subang Mulai Terungkap, Banpol yang Bersihkan TKP 2 Tahun Lalu akan Diperiksa
Polisi masih akan memeriksa banpol yang membersihkan lokasi pembunuhan kasus Subang. Kasus yang terjadi dua tahun lalu mulai terungkap usai olah TKP.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Garudea Prabawati
Sedangkan anak kedua Yosep dari pernikahan dengan Tuti, Amalia sempat menjadi sekertaris yayasan.
Sebelum kasus pembunuhan terjadi, Yoris menjabat sebagai ketua yayasan, namun jabatannya dicopot setelah Tuti dan Amalia tewas.
Yosep kemudian menyuruh Danu menjadi bendahara yayasan.
Diketahui, kondisi Yaysan Bina Prestasi Nasional sudah tidak terawat dan tak ada aktivitas belajar mengajar.
Polisi Selidiki Aliran Dana BOS
Kombes Pol Surawan mengatakan motif pembunuhan mengarah ke dana yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosep yang menjadi salah satu tersangka.
Baca juga: Kakak Tuti Setuju Danu jadi Justice Collaborator Kasus Pembunuhan di Subang, Yoris Tegas Menolak
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, yayasan pendidikan tersebut resmi, namun ditemukan data siswa fiktif.
"Secara yayasan semua legal standing sudah benar, namun secara operasional tidak ada siswanya."
"Selama ini, sudah kelihatan tidak ada operasional di sekolah, data siswanya juga fiktif," paparnya, Jumat (27/10/2023).
Penyidik juga masih mendalami aliran dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang diterima yayasan tersebut.
"Setelah kejadian itu mungkin ada beberapa pencairan dana BOS. Ini sedang kami selidiki arahnya ke mana," tuturnya.
Sebanyak empat rekening milik yayasan Bina Prestasi Nasional telah diblokir untuk proses penyelidikan.

Yosep Diduga Sebagai Eksekutor
Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, menduga Yosep merupakan eksekutor utama dalam pembunuhan yang terjadi di Subang, Jawa Barat.
Selain Yosep, ada empat tersangka lain yakni Danu, Mimin serta dua anaknya, Arighi dan Abi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.