Jumat, 29 Agustus 2025

Nasib Pemilik Jembatan Kaca yang Pecah di Banyumas, Jadi Tersangka dan Terancam 5 Tahun Penjara

Berikut nasib pemilik jembatan kaca yang pecah di Kabupaten Banyumas. Ditetapkan sebagai tersangka dan terancam 5 tahun penjara.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Nuryanti
Tribunnews.com/Istimewa
(Kiri) Tangkap layar viral video detik-detik jembatan kaca yang pecah di Banyumas dan (Kanan) Edi Suseno (63) sebagai tersangka utama insiden jembatan kaca pecah saat dihadirkan polisi. Berikut nasib pemilik jembatan kaca yang pecah di Kabupaten Banyumas. Ditetapkan sebagai tersangka dan terancam 5 tahun penjara. 

Diketahui jembatan menggunakan kaca jenis tempered yang tidak sesuai standar.

Seharunya pengelola menggunakan kaca setebal 3,6 cm, namun nyatanya kaca yang pecah berukuran 1,2 cm.

Detik-detik kejadian

Sebelumnya, kejadian bermula saat 11 wisatawan sedang berada di atas jembatan kaca pada Rabu (25/10/2023) sekira pukul 10.00 WIB.

Wisatawan terbagi menjadi dua kelompok masing-masing terdiri dari 7 orang dan 4 orang.

Wisatawan berjumlah 4 orang itu melakukan selfie di atas jembatan.

Posisi mereka berada di dekat patung berbentuk tangan yang mencengkram jembatan tersebut.

Saat asyik selfie, tiba-tiba satu sisi kaca di jembatan pecah dan membuat 4 orang terjatuh.

Ada 2 orang wisatawan berpegangan di kerangka jembatan, sementara 2 lainnya langsung terjatuh ke tanah.

Kata saksi mata

Lokasi TKP seorang wisatawan tewas terjatuh dari wahana jembatan kaca Wisata Hutan Pinus Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Rabu (25/10/2023) sekira pukul 10.00 WIB.
Lokasi TKP seorang wisatawan tewas terjatuh dari wahana jembatan kaca Wisata Hutan Pinus Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Rabu (25/10/2023) sekira pukul 10.00 WIB. (Permata Putra Sejati/Tribun Jateng)

Penjaga toilet wisata sekaligus saksi mata, Sanarto mengaku menyaksikan detik-detik saat jembatan kaca pecah.

Ia mendengar korban selamat teriak minta tolong.

"Mereka sedang foto-foto, (sedangkan) 2 orang yang jatuh langsung tidak sadarkan diri," katanya.

Sanarto melanjutkan, korban berinisial F (49) dilaporkan tewas, sedangkan A (41) kritis akibat terjatuh.

Keduanya merupakan wisatawan asal Cilacap, Jawa Tengah.

Polisi turun tangan

Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu membenarkan, pihaknya sudah turun tangan dalam kasus ini.

Polisi telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk memasang garis polisi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan