Pengakuan Korban Selamat Pesta Miras Oplosan di Subang, Rasakan Mual Hingga Lambung Panas
Kasatreskrim Polres Subang, Iptu Herman Saputra mengatakan, korban miras oplosan TKP Sagalaherang hingga saat ini sudah mencapai belasan orang.
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Korban kasus pesta miras oplosan di Kabupaten Subang terus bertambah, hingga kemarin total korban yang dirawat di RSUD mencapai 18 orang.
Kasatreskrim Polres Subang, Iptu Herman Saputra mengatakan, korban miras oplosan TKP Sagalaherang hingga saat ini sudah mencapai belasan orang.
"Total korban miras oplosan hingga Selasa (31/10/2023) telah mencapai 18 orang yang menjalani perawatan di RSUD Subang, 13 orang di antaranya meninggal dunia dan 4 orang masih menjalani perawatan dan dalam keadaan kritis," ujar Iptu Herman Saputra, Selasa (31/10/2023).
Baca juga: Pesta Miras Oplosan Tewaskan 14 Orang, Penjual Miras Diduga Mantan Polisi, Belum jadi Tersangka
Jumlah korban meninggal kemudian bertambah lagi satu orang hingga total menjadi 14 orang.
Sementara itu, puluhan korban miras oplosan ramai-ramai mendatangi Puskesmas Jalancagak, Kabupaten Subang, Selasa (31/10/2023) malam.
Kedatangan para korban tak lain untuk memeriksakan kesehatannya pasca-minum miras oplosan pada Sabtu(28/10/2023) lalu.
Umumnya para korban memeriksakan diri ke Puskesmas Jalancagak guna memastikan dirinya tetap sehat setelah belasan temannya meninggal dunia usai sama-sama melakukan pesta miras tersebut.
Selain itu, puluhan korban miras oplosan tersebut juga sebagian besar mengeluhkan mual, panas di lambung dan perut, mata atau penglihatan kunang-kunang, hingga pusing di kepala.
Baca juga: Polisi Dalami Kandungan Miras Oplosan yang Sebabkan 14 Warga Subang Tewas, Begini Nasib Pembuat
Berdasarkan pantauan Tribunjabar.id, puluhan korban tersebut rata-rata menjalani pemeriksaan dokter bahkan harus di infus.
Kepala Puskesmas Jalancagak, dr Juli Triana, mengatakan jumlah korban pesta miras yang memeriksakan diri ke Puskesmas Jalancagak berjumlah 27 orang.
"Puluhan korban miras oplosan tersebut, ada yang menjalani perawatan ada yang hanya observasi saja guna memastikan dirinya tetap sehat," ujarnya, Selasa (31/10/2023).
Banyaknya korban miras yang memeriksakan diri ke Puskesmas Jalancagak tersebut tak lain karena para korban khawatir takut jadi korban meninggal seperti teman-temannya.
"Para korban miras oplosan ini panik, setelah belasan temannya meregang nyawa usai menenggak miras oplosan bersama-sama. Sehingga mereka ramai-ramai memeriksakan diri kesehatannya ke Puskesmas," katanya
Namun sejauh ini, sebagian besar para korban miras oplosan yang memeriksakan diri ke Puskesmas Jalancagak umumnya sebagian besar sudah kami pulangkan.
"Usai memeriksakan diri ke Puskesmas, yang sehat kondisinya kami langsung pulangkan, sementara yang kurang sehat masih kami tahan di Puskesmas untuk menjalani perawatan sampai kondisinya pulih," ungkapnya
| Detik-Detik Pesta Miras Oplosan Dicampur Limbah RS Berujung Maut, 5 Orang Tewas |
|
|---|
| Pesta Miras Oplosan di Mamuju Sulbar Rengut 5 Nyawa, Belasan Lainnya Masih Dirawat |
|
|---|
| Bripka Erick, Polisi Subang yang Dedikasikan Diri Dampingi ODGJ lewat Mengaji |
|
|---|
| Dua Warga Sampang Tewas Beruntun Usai Pesta Miras Oplosan, Polisi Turun Tangan |
|
|---|
| Tanggapan BYD Soal Pabrik Perakitan yang Berdiri di Atas Lahan Pertanian Subang |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.