Minggu, 28 September 2025

Yoris Sangat Terpukul Lihat Adegan Danu Seret Jasad Tuti ke Mobil Alphard

Polisi telah menggelar pra rekonstruksi pembunuhan Tuti Suhartini dan anaknya, Amalia Mustika Ratu

Editor: Hendra Gunawan
Ahya Nurdin/Tribun Jabar
Adegan Yosep Hidayah membopong korban Amalia MUstika Ratu, setelah dieksekusi. Pra rekonsetruksi pembunuhan di Subang ini digelar pada Kamis (2/11/2023). 

TRIBUNNEWS.COM -- Polisi telah menggelar pra rekonstruksi pembunuhan Tuti Suhartini dan anaknya, Amalia Mustika Ratu pada Kamis (2/10/2023).

Sebanyak 95 adegan memperjelas peran lima tersangka sebanyak lima orang dalam tragedi di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat dua tahun lalu.

Dalam kegiatan tersebut, keluarga korban yaitu Yoris Raja Amanullah juga turut menyaksikan jalannya pra rekonstruksi.

Baca juga: Kakak Tuti Setuju Danu jadi Justice Collaborator Kasus Pembunuhan di Subang, Yoris Tegas Menolak

Tim Polda Jabar menggelar prarekonstruksi di sejumlah TKP berdasarkan keterangan atau pengakuan salah satu tersangka, Muhammad Ramdanu alias Danu, pada Kamis (2/11/2023).

Melihat adegan-adegan tersebut, Yoris sangat kesal dengan para tersangka. Pasalnya mereka adalah orang terdekat dengan korban.

Ia mau menangis karena ibu dan adiknya itu dihabisi nyawanya dengan begitu sadis.

Yoris mengatakan, pada rekonstruksi tersebut, Danu ikut menyeret sang ibu dari kamar mandi ke bagasi mobil Alphard yang terparkir di samping rumah melalui pintu belakang.

Saat itu, Danu dibantu oleh tersangka lain, Arighi dan Abi.

Setelah itu, jasad Tuti kemudian dinaikkan ke dalam bagasi mobil Alphard.

Yoris tidak menyangka, Danu yang selama ini begitu disayangi sang ibu bisa berbuat tega kepadanya.

"Geram, gak nyangka, kesal," kata Yoris melalui pengacaranya, Leni Anggraeni, dikutip dari Tribunnewsbogor, Jumat (3/11/2023).

Menurut Yoris, Danu selama ini cukup dekat dengan Tuti dan Amalia.

Baca juga: Dua Tahun Kasus Subang Belum Terungkap, Kuasa Hukum Danu Sebut Pelaku Rekayasa Pembunuhan

"Padahal mamah orang yang selalu sayang ke Danu mengangkat harkat derajat dia," jelasnya.

Ia juga tak kuasa melihat ibunya diseret para tersangka.

"Duh hayang ceurik mamah kuat dikitu-kitu, jeung Amel kuat dikitu-kitu (pengen nangis mamah dan Amel diperlakukan seperti itu)," jelas Yoris.

Yoris Raja Amanullah keluarga terdekat korban kasus Subang
Yoris Raja Amanullah keluarga terdekat korban kasus Subang
Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan