Senin, 18 Agustus 2025

Sosok TRH, Eks Dirut RSUD yang Tewas Terbakar Dibunuh Suami, ASN Dinkes Sumut dan Dosen di Batam

TRH (60), wanita di Kota Batam, Kepulauan Riau menjadi korban pembunuhan oleh suaminya sendiri, Ahmad Yuda.

Editor: Nuryanti
KOLASE TRIBUNNEWS.COM
(Kanan) Ahmad Yuda, pelaku yang membunuh istrinya sendiri, TRH. (Kiri) Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Perumahan Muka Kuning Indah 1, Kelurahan Buliang, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau. - Berikut sosok TRH 

"Paling lama ini kadang dua hari, kadang satu hari," kata dia.

Ia mengatakan, korban baru tinggal paling lama di rumah itu dua minggu terakhir.

"Kayaknya setahuku kami dua minggu ini, baru ibu itu sering berada di rumah," terangnya.

Kondisi rumah korban di Perumahan Muka Kuning Indah 1 Batuaji, Batam. Foto diambil Sabtu (11/11/2023). Rumah ini menjadi lokasi penemuan mayat perempuan di Batam yang sempat gegerkan warga Batuaji.
Kondisi rumah korban di Perumahan Muka Kuning Indah 1 Batuaji, Batam. Foto diambil Sabtu (11/11/2023). Rumah ini menjadi lokasi penemuan mayat perempuan di Batam yang sempat gegerkan warga Batuaji. (TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang)

Menurutnya, selama dua minggu itu, korban di rumah bersama sang suami yang kini jadi pelaku pembunuhan.

"Infonya sih bukan suami pertama, tapi suami kedua," bebernya.

Tewas Terbakar Dikelilingi Tabung LPG dan Botol BBM

Sementara itu, penemuan jasad korban bermula saat seorang keluarga mendatangi kediaman TRH pada Sabtu (4/11/2023).

Keluarga sempat memanggil korban berulang kali, namun tak ada jawaban.

Karena tak ada respons, ia meminta tetangga untuk menemaninya mendobrak pintu.

"Saat itu ada laki-laki yang mengaku keluarga korban, menanyakan kondisi ibu tersebut."

"Jadi laki-laki itu meminta ditemani untuk mendobrak pintu karena sudah dipanggil tidak menyahut dari dalam," kata tetangga korban yang tak ingin namanya disebutkan.

Baca juga: Tersulut Api Cemburu, Pria di Batam Bunuh dan Bakar Jasad Istrinya, Korban Eks Dirut RSUD di Sumut

Tetangga itu lantas melaporkan kejadian itu ke Ketua RT karena tak berani mendobrak pintu jika hanya berdua.

Saat Ketua RT datang, mereka bertiga kemudian mendobrak pintu rumah korban.

Setelah pintu terbuka, mereka mendapati kain yang sudah disusun di belakang pintu dengan di atasnya terdapat botol air minum berisi pertalite.

"Botol air minum berisi pertalite itu ditaruh di setiap sambungan kain, mulai dari pintu sampai ke kamar korban," ucapnya.

Mendapati hal yang janggal, Ketua RT lantas melaporkan temuan itu ke polisi.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan