Minggu, 28 September 2025

Pengakuan Pria yang Buang Jasad dengan Becak di Sumut, Merasa Rugi jadi Selingkuhan Selama 3 Tahun

Tersangka kasus pembunuhan di Deliserdang mengaku sebagai selingkuhan korban. Selama tiga tahun berselingkuh, tersangka merasa dirugikan.

Penulis: Faisal Mohay
kantipurnetwork.com
Ilustrasi jasad wanita. Polisi menangkap RB, pelaku pembunuhan wanita yang jasadnya diangkut menggunakan becak. 

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon mengatakan tersangka RB sempat melakukan perlawanan saat ditangkap sehingga petugas melakukan tembakan terukur ke arah kakinya.

"Pelaku ini berhasil diamankan oleh personel Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan bersama Jatanras Polda Riau dan kami memberikan tindakan tegas terukur," ungkapnya, Sabtu.

Motif kasus pembunuhan ini lantaran terasangka sakit hati dengan perkataan korban saat ditagih utang.

"Sebelumnya mereka sudah ada bisnis terkait masalah beras di mana si korban ini ada meminjam pelaku. Ini keterangan dari pelaku tapi kami masih dalami bagaimana fakta-fakta sebenarnya," tuturnya.

Baca juga: Mayat Wanita yang Hendak Dibuang Pakai Becak Motor Diduga Korban Pembunuhan, Pria RB Diburu Polisi

Usai melakukan pembunuhan, RB meminta tukang becak mengantar jasad korban ke rumahnya yang terletak di Kecamatan Labuhan Deli, Deliserdang.

RB membuat skenario Umita tewas karena kecelakaan lalu lintas.

"Jadi tersangka berbohong kepada keluarga menyampaikan bahwa korban ini meninggal karena kecelakaan lalu lintas," bebernya.

Jasad Korban Ditolak Warga

Sebelumnya, jasad korban sempat ditolak warga lantaran diantar menggunakan becak.

Warga curiga wanita yang ada di atas becak tewas dibunuh lantaran terdapat sejumlah luka di jasad korban.

Baca juga: Viral Video Jasad Wanita Diangkut Becak, Hendak Diletakkan di Rumah Kosong tapi Dipergoki Warga

Kepala Dusun VII A Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Marlina mengatakan penolakan jasad korban terjadi pada Sabtu (4/11/2023) sekira pukul 11.00 WIB.

Saat itu jasad korban diantar oleh dua orang pria, satu tukang becak dan satu lagi menggunakan sepeda motor.

Seorang warga melihat pria yang mengendarai sepeda motor hendak manaruh jasad korban ke sebuah rumah kosong.

Saat ditegur, pria tersebut kabur sehingga warga semakin curiga.

"Tiba-tiba seorang pria datang mengendarai sepeda motor dan becak motor ngangkat seorang perempuan mau diletakkan begitu saja di sebuah rumah kosong," ujarnya.

Setelah dicek, ditemukan luka lebam di jasad korban dan tak ditemukan identitasnya.

Marlina menyatakan pria yang mengendarai sepeda motor sengaja melarikan diri karena gugup ditanya warga.

"Pria yang mengendarai sepeda motor, masker katanya dari kafe dan perempuan ini pacarnya," bebernya.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Fredy Santoso)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan