Kronologi Siswa SMP di Tulungagung Tewas, Alami Kekerasan saat Latihan Silat, Pelatih jadi Tersangka
Terungkap kronologi siswa SMP di Tulungagung tewas usai mendapat kekerasan fisik dari pelatih. Korban sempat dirawat, namun nyawanya tak tertolong.
Editor:
Abdul Muhaimin
Kayang ini biasanya dilakukan untuk menghilangkan rasa sakit usai mendapat tendangan di bagian dada.
Dari rekaman CCTV terlihat saat REB terjatuh dan kepala bagian belakangnya terbentur tanah, tempatnya latihan.
"Kepada ibunya, korban mengeluh pinggang sebelah kiri keseleo. Kondisi sakitnya ini semakin parah," ungkap Kapolres.
Baca juga: Siswa SMP di Tulungagung Tewas, Sempat Latihan Silat di Sekolah, Diduga Alami Kekerasan Fisik
Pada Senin (20/11/2023) malam REB mengalami demam tinggi hingga 41 derajat celsius, disertai muntah dan diare.
Selaman REB tidak bisa tidur hingga akhirnya diantar ke RS Era Medika Ngunut pada pukul 04.00 WIB, Selasa (21/11/2023).
Keesokan harinya, Rabu (22/11/2023) pada pukul 04.00 WIB REB kejang-kejang hingga dibawa ke ruang ICU.
Saat itu kondisi korban sudah tak sadarkan diri, dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 08.30 WIB
Ibu REB lalu melaporkan kematian anaknya ke Polres Tulungagung.
Polisi saat itu langsung bergerak melakukan penyelidikan.
Baca juga: Siswa SMP Meninggal, Sempat Mengeluh Sakit Punggung Usai Latihan Silat, Keluarga Lapor Polisi
"Rabu sore anggota Resmob Macan Agung menjemput DAR ini di rumahnya, kemudian kami bawa ke Satreskrim untuk dimintai keterangan," ungkap Kapolres.
Sementara di saat bersamaan, Rabu malam dilakukan proses autopsi terhadap jenazah REB.
Hasilnya, korban meninggal dunia karena ada pendarahan di rongga otak.
Luka dalam ini disebabkan benturan saat jatuh terjengkang usai mendapat tendangan DAR.
"Yang bersangkutan telah kami tetapkan sebagai tersangka, dan kami lakukan penahanan," tegas Kapolres.
Barang bukti yang disita antara lain pakaian silat milik korban dan pakaian silat milik tersangka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.